close menu

Masuk


Tutup x

Penjual “Koja”

Penjual
(Ilustrasi Jack dan Kacang Ajaib)

Penulis: | Editor: Tim

Senja mulai mengemas, matahari yang tadinya berpijar perlahan mulai menggelinding pergi diusir mendung. Jarum jam di dinding menunjukkan pukul 16.00 waktu Indonesia bagian tengah. Semua orang sedang memenuhi hukum kesehatan, berdiam di rumah untuk menghindar diri dari serangan virus corona. Barangkali, di antara deretan rumah, ada penghuninya masih bermimpi indah dalam ruangan sempit kamar tidur mereka.

Aku pun layaknya seperti mereka, karena lelah dengan aktivitasku sebagai dosen dan editor yang selalu dirundung naskah dan tugas.

Namun, seketika aku terbangun karena suara seorang bocah kecil. Dari suara teriakannya sepertinya dia seorang anak yang berusia sekitar 12 tahun.

Koja……!, Koja…….! Koja….!” begitu dia berteriak.

Sayang teriakan itu tidak serta-merta membangunkan semua orang yang mungkin sedang asyik bertempur dengan mimpi-mimpi siang mereka yang kelewat senja. Tak satupun terjaga untuk membeli koja buatan tetangga.

Namun tidak buatku. Aku peduli mendengar suaranya yang begitu indah dengan alunan nada yang tinggi. Aku mendengarkannya terus sampai suaranya semakin jelas.

Aku segera mendekati suara itu. Aku membeli kojanya.

“Wah, kojanya enak apalagi masih panas,” pujiku.

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten