
Penulis: Tim | Editor: Vincent Ngara
Ia juga menuturkan selama ini sulit untuk urus surat dari pemerintah desa karena kantor desa jarang di buka.
“Sangat aneh, selama ini pelayanan dari pemerintah desa banyak dilakukan di rumah Kades,” tegasnya.
Pada saat yang sama, salah seorang warga desa Golo Wontong yang tidak ingin disebutkan namanya menegaskan, Kades dan stafnya telah menghianati amanat rakyat dalam menjalankan tugas sebagai pelayan rakyat.
“Sebenarnya malu, pemerintah menggelontorkan dana sangat besar untuk gaji Kades dan stafnya setiap bulan. Kalau mereka tidak sanggup kerja ya, undur diri saja, daripada terima gaji percuma,” tegasnya.
Baca Juga : Pilkada Ngada, Panwascam Riung Lantik 36 Orang Pengawas TPS

Terpisah, saat dikonfirmasi wartawan Fajar NTT via aplikasi pesan WhatsApp terkait keluhan masyarakat, Kades Golo Wontong belum merespon pertanyaan wartawan media ini. (*)