Penulis: Vincent Ngara | Editor:
“Mari kita sebagai sesama anak bangsa Indonesia untuk buktikan jiwa kepedulian bahwa kita Indonesia dan kita bersaudara,” tuturnya.
“Masyarakat yang terkena dampak bencana alam membutuhkan bantuan makanan dan minuman. Selain itu juga, Mereka membutuhkan pakaian yang layak pakai untuk anak-anak. Termasuk kebutuhan bagi anak perempuan berupa pakaian dalam, pembalut, selimut, tikar hingga alat tidur,” lanjutnya.
Peduli Bencana Alam
Kepada wartawan, dirinya menuturkan, aksi penggalangan tersebut diikuti oleh segenap keluarga besar BATU UBK dan berlangsung dengan lancar.
“Semoga ke depan hasil penggalangan ini cepat mencapai cita-cita yang sudah ditargetkan agar secepatnya kami akan salurkan. Dukungan dari segenap pihak yang peduli akan masalah bencana alam di NTT dan NTB sangat diharapkan demi meringankan beban mereka,” terangnya.
Mahasiswa BATU UBK, kata dia, akan terus menerus berupaya melakukan penggalangan dana mengingat bahwa jumlah korban masih terus bertambah berdasarkan keterangan dari BNPB dan informasi dari lapangan.
“Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan data korban jiwa bencana alam di NTT pada Minggu petang sebanyak 41 orang. Jumlah korban masih terus bertambah seiring pencarian yang masih dilakukan. Oleh karena itu, Kami akan terus menerus melakukan penggalangan dana. dan ini adalah wujud komitmen kami yang selaras dengan slogan mahasiswa BATU UBK yakni “Bukan daging dan darah, Tapi hati yang menjadikan kami saudara”. Bentuk bencana alam yang terjadi di Provinsi NTT dan Provinsi NTB adalah duka kita bersama,” tutupnya.
