Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Borong, FajarNTT.com – Dalam memaknai Sumpah Pemuda, beragam ekspresi lahir dalam diri setiap orang maupun institusi ataupun lembaga. Hal ini nampak nyata dalam “tubuh” SMPN 5 Borong, pada Kamis (28/10/2021).
Bertepatan dengan momen yang bersejarah bangsa Indonesia dan kaum muda khususnya, SMPN 5 Borong melahirkan satu gerakan yang bersejarah pula bagi lembaga ini, gerakan ini merupakan gerakan literasi. Ini bukan suatu gerakan biasa saja atau hanya sebatas pada sabda, tetapi sabda literasi tersebut sudah menjadi daging dalam bentuk majalah yang dinamakan ASPIRA (Aspirasi, Pikiran dan Rasa).
ASPIRA adalah nama majalah perdana dari SMPN 5 Borong. Majalah ini lahir atas semangat bersama dalam satu gerakan yaitu gerakan literasi.
Tulisan-tulisan yang ada dalam majalah ini merupakan karya dari siswa/i SMPN 5 Borong itu sendiri. Tentu saja, tidak semua karya siswa/i ada dalam ASPIRA. Proses seleksi yang ketat dan disiplin dari dua mentor profesional yakni Kanis Lina Bana, Pimred media floresmerdeka.com dan Yos Syukur wartawan media Elshinta menunjukkan bahwa tulisan yang ada dalam ASPIRA adalah hasil dari suatu seleksi yang ketat.
Selain itu, ASPIRA sebagai dapur Ilmiah SMPN 5 Borong, menjadi wadah kedepannya untuk bagaimana gerakan literasi di Kabupaten Manggarai Timur khususnya di SMPN 5 Borong terus berkibar. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Manggarai Timur sudah mendeklarasikan sebagai Kabupaten Literasi. Sebab itu, nampak lihat gerakan-gerakan literasi pada setiap lembaga pendidikan.
Kegiatan launching ASPIRA dilaksanakan di SMPN 5 Borong, tepatnya di Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.
Dalam sambutan pembuka, Kepala Sekolah SMPN 5 Borong, Karel Kristen Arsimo menarasikan awal mula hadirnya ASPIRA yang merupakan dapur Ilmiah SMPN 5 Borong.
“Pada awalnya saya mengharapkan bahwa di sekolah ini harus ada kegiatan jurnalistik. Karena itu, saya bersama teman-teman guru sepakat bahwa kegiatan ini harus bermitra dengan teman-teman jurnalis di Manggarai Timur,” ungkap Arsimo salah satu Kepsek termuda di Manggarai Timur tersebut.
Lebih lanjut, dirinya bertekad bahwa, dari kegiatan ini dapat menelurkan satu majalah yang menjadi dapur ilmiah tempat meracik segala ide untuk anak-anak didiknya.
“Wadah ini kami namakan dapur Ilmiah dengan harapan, agar tempat meracik kegiatan Ilmiah ada pada wadah itu,” demikian Arsimo.
Kegiatan Launching ASPIRA dihadiri langsung oleh Kabid SMP, Vinsensius Tala, Kades Gurung Liwut dan tiga orang Kepala SD pendukung serta tenaga pendidik dan staf pendidik SMPN 5 Borong.
Penulis/Editor: Waldus Budiman
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.