Penulis: N. Firman | Editor:
BAJAWA, FAJAR NTT – UPTD Puskesmas Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap II bertempat di Aula Kantor Kecamatan Riung, pada Senin (22/3/2021).
Kegiatan itu dilaksanakan berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada dengan Nomor : 884/Dinkes/170/03/2021 tentang vaksinasi bagi semua pejabat pelayan publik, tokoh agama, dan kepala sekolah se-wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Riung.
Vaksinasi Untuk Pelayan Publik
Pantuan langsung media ini, membagi kegiatan vaksinasi Covid-19 menjadi dua sesi selama dua hari, yaitu pihak kecamatan, Polri, TNI, pimpinan dinas atau instansi, para Lurah dan Kepala Desa, para Kepala Sekolah SD hingga SMA, Bank BRI Unit, USP Bank NTT, PLN, PDAM, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan Jurnalis yang belum di vaksin.
Kepala UPTD Puskesmas Riung, Syahrudin, SKM menyampaikan bahwa saat ini pemerintah indonesia menjalankan program vaksinasi tahap II kepada para pekerja yang menjadi pelayan publik.
“Pelaksanaan vaksinasi tahap II hari pertama bagi pelayan publik di wilayah kecamatan Riung, mudah-mudahan dapat meminimalisir, atau mungkin dapat mencegah penyebaran Covid- 19 di semua wilayah kecamatan Riung, karena pelayan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sesungguhnya memang rentan tertular atau mungkin menularkan Covid-19,” katanya.
Syahrudin juga menginformasikan kepada masyarakat bahwa seluruh peserta yang sudah di vaksin hari ini tidak merasakan dampak atau efek samping apapun setelahnya.
Ia menjelaskan bagi pelayan publik, hal ini akan menjadi referensi diri bagi seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Riung.
“Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, kepala UPTD Lengkosambi, Maria Prasedis Mane menuturkan bahwa untuk vaksinasi pelayan publik hanya hari ini, sesuai dengan jumlah vaksin.
“Jumlah yang di vaksin sebanyak 30 orang,” katanya via aplikasi pesan WhatsApp kepada media ini, Senin (22/03/2021).
Terpisah, kepala UPTD Rawangkalo, Wilhemina Bazur via aplikasi pesan WhatsApp mengatakan bahwa total pelayan publik yang menerima vaksin berjumlah 20 orang sesuai quota undangan dan jadwal pelaksanaan hanya satu hari saja.
“Mari kita cegah penyebaran Covid-19 dengan di vaksin,” katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan suntik vaksin tetap mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker (3M).
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.