
Penulis: Tim | Editor: Ana Halima
Karenanya tim asuhan Shin Tae Yong butuh ‘vitamin c’, yakni chemistry.
Tanpa chemistry yang baik, permainan Indonesia U-23 akan mudah hancur di Piala Asia U-23 2024 nanti.
Apalagi akan menghadapi lawan yang adalah tim-tim dengan sejarah pembinaan yang baik.
Jepang, Korea Selatan, Irak, Jordania, Uzbekistan, hingga Uni Emirat Arab akan menjadi lawan Indonesia.

Masalahnya, Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung saat kompetisi sepak bola di Indonesia sedang di masa genting.
Klub niscaya akan sulit untuk melepas pemain ke Timnas.
Tidak hanya pemain yang berkiprah di dalam negeri, diaspora seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Rafael Struick, dan Ivar Jenner akan sulit pula dilepas klub.

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.