
Penulis: Vincent Ngara | Editor: Vincent Ngara

Berinovasi dan Berani Berpendapat
Lalu harus natural dan jujur untuk mengakui pribadi serta memiliki inovasi dan berani menyampaikan pendapat.
“Penting juga mendengar omong orang lain ketimbang kita berbicara banyak hanya untuk pamer,” katanya lagi.
“Jangan endorse diri dengan menfitnah calon lain. Jangan berpura-pura tunggu menjadi calon (legislatif) baru berbuat baik kepada masyarakat,” lanjutnya.
Menurutnya, semua kriteria tersebut harus terkoneksi, yaitu mapan secara ekonomi, rukun, baik, jiwa sosial, dan peduli dengan yang lain.
“Bagi saya, partai sudah menyeleksi semua calon secara selektif dan cermat dengan mengedepankan regulasi. Soal implementasi dari sebuah profesi berjalan baik, karena sudah ada tupoksi dan aturan yang mengatur tentang itu. Karena ada juga yang mengandalkan berwawasan luas, tapi kerja di luar yang bukan tugasnya. Itu salah besar,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa, prinsip berpolitiknya untuk mengabdi, membawa kebutuhan rakyat serta memperjuangkannya. Kemudian, memastikan bahwa pemerintah harus berlaku bijak dan berskala prioritas dalam mengurus rakyat.
“Politik bagi saya bukan mencari pekerjaan, tetapi membela kebutuhan publik. Mengajak seluruh elemen berkontribusi dan saling mendukung dalam mensejahterakan wilayah kita tercinta,” tutup Klementinus Malis. (*)