Penulis: Vincent Ngara | Editor: Vincent Ngara
RUTENG, FAJARNTT.COM – Hery Nabit menyatakan untuk menggandeng Fabianus Abu mengarungi kontestasi Pilkada Manggarai 27 November mendatang.
Hal itu ia sampaikan via aplikasi pesan WhatsApp kepada media ini di Ruteng, Kabupaten Manggarai, pada Minggu malam, 21 Juli 2024.
Hery Nabit pun sudah bersepakat dengan Fabianus Abu untuk berjalan bersama dalam Pilkada tahun ini.
“Saya sudah bersepakat dengan pak Fabi. Alasan saya memilih pak Fabi sebagai wakil itu melihat keterwakilan wilayah. Bila berdasarkan data Pileg 2024 ini, jumlah pemilih di kecamatan Wae Ri’i itu jumlah yang besar yang harus diperhitungkan,” kata bupati incumbent ini.
Menurut Bupati Nabit biasanya kecamatan Wae Ri’i menjadi wilayah pertempuran. Untuk mengamankan suara ini harus memilih salah seorang putra dari Wae Ri’i. “Itulah mengapa saya harus memilih pak Fabi Abu,” katanya.
Lalu, kata dia, sebagai politisi tentu dirinya harus memahami psikologi politik masyarakat Wae Ri’i.
“Pemiihan legislatif kali lalu dari sepuluh kursi yang diperebutkan di Langke Rembong dan Wae Ri’i tidak satupun calon legislatif dari Wae Ri’i yang menduduki atau memperoleh kursi, karena itu kita berpikir bahwa sesuatu yang cukup fair bagi masyarakat Wae Ri’i untuk mendapatkan jatah wakil bupati atau calon wakil bupati untuk berlaga di Pilkada 2024 ini,” terang Herybertus Nabit.
Lanjutnya, untuk partai masih berproses. Ada beberapa form yang harus dilengkapi.
“PDI Perjuangan dan PKB masih berproses. Hal itu karena masih menunggu wakil. Dan ada beberapa form yang harus dilengkapi untuk nantinya antar ke KPU,” terangnya lagi.
“Saya kira sementara ini kita maju dari dua partai. Sedangkan ada dua partai lagi misalkan Hanura dan Perindo belum ada keputusan. Tentu sebagai pasangan calon kita juga berharap ada dukungan dari partai-partai lainnya. Tapi pada intinya dengan dua partai kami sudah siap,” tambahnya.
Fabi Abu Selaku Kader NasDem
Kemudian, kata Nabit, soal pak Fabi sebagai kader partai NasDem, tapi pak Fabi sudah menentukan pilihannya.
“Sebenarnya tidak masalah kalau saya memilih pak Fabi, karena sejauh ini komunikasi saya dengan semua partai baik-baik saja. Tidak ada keinginan untuk memecah-belah partai,” tutup politisi PDI Perjuangan ini.
Terpisah, Fabianus Abu via aplikasi pesan WhatsApp mengaku kaget ketika ia diajak bertemu dengan bakal calon bupati Herybertus Nabit untuk berbicara secara intens soal Pilkada Manggarai.
“Saya kaget sekali, pertemuan kami mendadak. Ketika mendapatkan gambaran dari pak bupati, saya menyatakan siap,” ungkap anggota DPRD Manggarai dua periode ini.
Pantauan media ini, kode 86 merajai media sosial. Rupanya kode 86 merujuk pada plesetan angka 8 sebagai H (Hery Nabit) dan angka 6 yaitu F (Fabianus Abu). Kode yang lazim digunakan oleh khalayak ramai ini berarti “dimengerti dan siap dilaksanakan”.(*)
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.