
Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG,FAJARNTT.COM – Komunitas Belajar SDN Reo Dua, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, menggelar panen raya ubi ungu sebagai bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Wira Usaha, Sabtu (1/2/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti konkret bagaimana sekolah dasar mampu mengintegrasikan pendidikan karakter, keterampilan hidup, dan kreativitas dalam satu kegiatan berbasis proyek yang menyenangkan.
Sebelum panen dimulai, seluruh guru dan siswa SDN Reo 2 menggelar apel bersama di lokasi kebun. Apel dipimpin langsung oleh Ketua Satuan Pendidikan SDN Reo 2, Rofinus Mancang, yang menegaskan bahwa kegiatan P5 bukan sekadar proyek tanam-panen, tetapi pembelajaran bermakna yang membentuk karakter.
Dalam sambutannya, Rofinus menyampaikan rasa bangga yang mendalam atas kerja keras para siswa.
“Saya selaku ketua komunitas SDN Reo 2 sangat bangga dengan prestasi siswa-siswi kami dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui kegiatan panen ubi ungu,” ujarnya.
Rofinus menjelaskan bahwa panen raya ini menampilkan hasil karya nyata siswa yang ubinya mereka tanam, rawat, dan panen sendiri. Proses panjang itu menjadi pengalaman otentik bagi anak-anak dalam memahami pertanian, ketahanan pangan, dan nilai-nilai kewirausahaan.
“Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan siswa-siswi tentang pentingnya pertanian dan ketahanan pangan, tetapi juga mengembangkan keterampilan mereka dalam berinovasi, berkolaborasi, dan berkreasi,” tambahnya.
Ia tak lupa menyampaikan apresiasi untuk para guru, orang tua, dan masyarakat yang mendukung program P5 hingga berjalan sukses. Rofinus berharap kegiatan seperti ini memberi inspirasi bagi siswa untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.
Ketua Komite SDN Reo 2, Klementinus R. Pedu Sakri, memberi apresiasi penuh kepada sekolah atas terselenggaranya panen raya tersebut.
Ia menilai kegiatan ini memiliki nilai pendidikan yang kuat karena memperkenalkan realitas kehidupan kepada anak sejak dini.
“Sejak dini anak-anak kita diajak untuk peduli dengan realitas dan mereka juga bisa mengerti dengan realitas. Ke depan kegiatan seperti ini mesti terus ditingkatkan,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan, Theresia T.D. Stepi, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan siswa memanen ubi ungu sebagai produk P5.
Menurutnya, semangat belajar berbasis proyek seperti ini harus terus dijaga karena berpotensi melahirkan siswa-siswa kreatif dan inovatif.
“Semoga anak-anak memahami proses dan tujuan dari P5. Selamat untuk Bapak Kepala Sekolah dan Bapak-Ibu guru yang sudah membimbing anak-anak dari menanam ubi ungu sampai proses panen. Saya sangat mengharapkan SDN Reo 2 untuk selalu berinovasi,” ungkapnya.
Kegiatan panen turut dipantau langsung oleh pengusaha asal Reo, Ardianus Harum, selaku mitra wirausaha SDN Reo 2. Keberadaan mitra usaha ini memperkuat proyek P5 dengan pendekatan nyata dunia kewirausahaan, sehingga siswa dapat melihat langsung bagaimana produk pertanian memiliki nilai ekonomi.(*)




