Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Ruteng, FajarNTT.com – Diaspora Kecamatan Reok menggelar diskusi publik dengan tema “Membaca Arah Kebijakan Pembangunan Manggarai (Wilayah Utara)”
Diskusi publik tersebut merupakan agenda perdana diaspora yang bertempat di Islamic Centre, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, pada Minggu (8/5/2022).
Theobaldus Junaidin selaku Sekretaris Kecamatan Reok dalam sambutan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya begitu mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi kegiatan perdana di Kecamatan Reok,” ujarnya.
“Saya mewakili pemerintah kecamatan Reok berharap kegiatan ini bukan sekedar euforia saja, ada hal positif serta harapan baru untuk membangun Reok,” lanjutnya.
Melalui diskusi publik ini, kata dia, sebagai akses untuk memberikan kritik konstruktif, terutama sektor pembangunannya.
Kamsudin usman selaku Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Dapil IV Partai PKS menjabarkan soal kebijakan prosedur umum terhadap anggaran.
Ia mengatakan pentingnya pelaksanaan Musrembangdes di tingkat desa, kecamatan, dan selanjutnya Musrembang kabupaten.
“Poinnya tetap mengacu pada visi misi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, yakni Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan soal keberadaan anggaran RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) dan Pokok pikiran anggota DPR berdasarkan hasil reses.
“Pelaksanaan Reses ini begitu penting oleh anggota DPR. Ini adalah proses darI sebuah pembangunan,” terangnya.
Dirut LSN (Lembaga Strategis Nasional), Syarief Arifa menyampaikan kegiatan ini bertujuan menelaah kebijakan Pemkab Manggarai dan menggali gagasan masyarakat untuk jangka panjang pada wilayah utara Reok dan Reok Barat.
“Edukasi mekanisme politik anggaran merupakan poin penting yang bisa melibatkan masyarakat soal penyusunan RKPD dan APBD, pada level mana masyarakat turut berpartisipasi soal proses perencanaan pembangunan daerah,” katanya.
Syarief yang juga menjadi penanggung jawab mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk konsolidasi gagasan membangun Manggarai berdasarkan potensi dan tipologi daerah.
Hadir pada kegiatan itu, Lurah Reo Rusmin Nanggo, beberapa perwakilan mahasiswa, dan tokoh muda Kecamatan Reok.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.