
Penulis: Tim | Editor: Redaksi
MATARAM, FAJARNTT.COM – Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, berhasil menggelar panen perdana kacang tanah di lahan seluas 3 hektare dengan hasil panen mencapai 5 ton, Sabtu (03/05/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), bekerja sama dengan Yayasan Papha Indonesia.
Panen bersama tersebut turut dihadiri oleh Camat Atadei, Kepala Desa Nubahaeraka, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta unsur Forkopimcam.
Sebanyak 27 petani dari Kelompok Tani Tunas Harapan dan Kelompok Tani Lala Matan ambil bagian dalam kegiatan ini.

Menurut Ketua Yayasan Papha Indonesia Cabang Lembata, Paulus Makarius Dolu, panen kali ini merupakan hasil dari persiapan yang matang sejak tahun sebelumnya.
Dukungan dari Pemda Lembata, lanjut Paulus, berupa penyediaan lahan, traktor pembajak, serta distribusi bibit telah mendorong keberhasilan panen tahap pertama.
Sementara panen tanaman biofarmaka, kata dia, dijadwalkan akan berlangsung pada Agustus 2025 mendatang.
“Tanaman dipanen pada saat yang tepat karena kelompok tani yang kami bimbing dan kawal sudah melakukan aksi tanam secara terencana,” ujar Makarius.
Sementara itu, Camat Atadei, Rian Demoor, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan program ini.
Ia menyebut bahwa inisiatif PLN UIP Nusra bersama Yayasan Papha Indonesia telah menghidupkan kembali lahan-lahan tidur dan memberi dampak langsung pada peningkatan pendapatan warga.
“Masyarakat harus melihat peluang ini. Banyak dari kita bermimpi mencari penghasilan di tanah rantau, padahal tanah kita punya potensi besar. Mari kita dukung PLN dan Yayasan Papha Indonesia demi masa depan yang lebih baik,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Nubahaeraka, Vinsensius Nuba, menegaskan komitmennya dalam mendukung program PLN, terutama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei berkapasitas 10 MW yang sedang berjalan di wilayahnya.
“Kami mendukung penuh pembangunan PLTP Atadei di desa Nubahaeraka. Ini adalah langkah penting menuju kemandirian energi dan kesejahteraan petani,” tegas Vinsensius.
General Manager PLN UIP Nusra, Yasir, turut hadir dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya program ini.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan korporasi dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan.
“Panen hari ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi membawa hasil. Dari menanam harapan, kini kita panen masa depan,” ujar Yasir.
Yasir juga menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat di sekitar wilayah kerja PLTP Atadei, dalam semangat membangun ekonomi lokal yang inklusif dan ramah lingkungan.(*)

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.