close menu

Masuk


Tutup x

Dapur Rosalia Ambruk Dihantam Pohon, Bantuan PLN Bawa Harapan Baru

Penulis: | Editor: Redaksi

RUTENG, FAJARNTT.COM – Momen yang sulit dilupakan bagi Rosalia Taruef, warga Desa Lungar, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai pada Sabtu sore, 14 Juni 2025.

Hujan lebat disertai angin kencang tiba-tiba merobohkan pohon kemiri besar yang berdiri tak jauh dari rumahnya. Saat itu, Rosalia tengah memasak di dapur.

Dentuman keras terdengar seketika, disusul robohnya atap dan balok dapur miliknya. Tanpa sempat menyelamatkan diri sepenuhnya, Rosalia terkena bagian pohon di kepalanya. Beruntung, nyawanya masih tertolong. Namun, sebagian besar dapurnya ambruk, rata dengan tanah.

“Saya pikir sudah tamat hidup saya. Tapi Tuhan masih beri nafas,” ucap Rosalia.

Kedai Momica

Belum habis rasa syok, warga sekitar langsung bergerak cepat. Mereka tidak hanya membantu mengevakuasi Rosalia, tapi juga menghubungi pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), yang selama ini dikenal dekat dengan warga setempat.

Tak berselang lama, tim PLN datang membawa peralatan dan semangat gotong-royong. Bersama warga Desa Lungar, mereka memanggil operator chainsaw untuk memotong dan mengevakuasi batang pohon besar yang menghancurkan dapur Rosalia.

Menurut Manager Perizinan, Komunikasi, dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UIP Nusra, Bobby Robson Sitorus, proses pembersihan puing-puing dan pemindahan pohon memakan waktu hingga empat jam.

“Kami hadir bukan hanya untuk membantu teknis, tetapi juga untuk meringankan beban hati keluarga. Kami siapkan bantuan material agar dapur Mama Rosalia bisa dibangun kembali,” ujar Bobby.

Bantuan dari PLN berupa donasi uang digunakan Rosalia untuk membeli atap seng, kayu, dan paku, serta kebutuhan dasar yang memungkinkan ia mulai membangun ulang bagian rumahnya yang rusak.

“PLN datang ke tempat sejauh ini, dengan jalan yang susah, tapi mereka datang juga. Saya tidak sangka,” ucap Rosalia.

Kehadiran PLN di tengah bencana bukanlah hal baru bagi warga sekitar proyek panas bumi Ulumbu. Selama ini, hubungan antara PLN dan warga Desa Lungar telah terjalin erat dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan berbasis komunitas.

“Kami merasa bagian dari keluarga besar masyarakat Lungar. Tanggung jawab sosial bagi PLN bukan hanya program, tetapi bentuk nyata kepedulian,” tambah Bobby.

Kini, puing-puing dapur Rosalia mulai diganti dengan papan-papan baru. Di antara reruntuhan, harapan baru perlahan tumbuh menjadi berkat solidaritas warga dan kepedulian PLN yang hadir di saat paling genting.(*)

Iklan
Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten