close menu

Masuk


Tutup x

BPJS dan Pemkab Manggarai Berkolaborasi Wujudkan Taman Kota Bebas Sampah

Bupati Manggarai menghadiri penyerahan bantuan tong sampah dari BPJS Kesehatan.
Bupati Manggarai menghadiri penyerahan bantuan tong sampah dari BPJS Kesehatan.

Penulis: | Editor: Redaksi

RUTENG, FAJARNTT.COM – Dalam semangat membangun kesadaran lingkungan dan memperkuat fungsi ruang publik sebagai tempat yang bersih dan nyaman, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Ende menyerahkan 12 unit tong sampah kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai.

Bantuan ini difokuskan untuk area taman kota Natas Labar Motang Rua yang kian ramai dikunjungi warga Ruteng.

Seremoni penyerahan berlangsung Kamis (10/7/2025) di Natas Labar Motang Rua dan dihadiri Wakil Bupati Manggarai, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Ende.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ende, Nara Grace Br Ginting, menjelaskan bahwa bantuan ini bukan hanya soal fasilitas fisik, tapi tentang membangun kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

Kedai Momica

“Kami ingin ruang publik ini menjadi cerminan kebersamaan, kesehatan, dan kebersihan. Sebab lingkungan yang bersih akan memberikan kenyamanan, dan itu erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” jelas Nara Grace.

Ia juga berharap kehadiran tong sampah ini mendorong masyarakat lebih bertanggung jawab terhadap sampahnya sendiri.

“Jangan buang sembarangan, mari kita jaga taman kota ini bersama-sama,” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi BPJS dalam isu kebersihan dan ruang publik.

Ia menilai kontribusi seperti ini perlu menjadi contoh nyata kolaborasi lintas lembaga demi kebaikan bersama.

“Kita tidak bisa berharap pemerintah saja yang bekerja. Kepedulian terhadap kota ini harus dibagi, harus kolektif. Dan hari ini BPJS telah memberikan contoh yang baik,” ucap Bupati Hery.

“Kita butuh lebih banyak tindakan kecil tapi bermakna seperti ini. Tong sampah mungkin sederhana, tapi efeknya sangat besar jika kita semua mau menggunakannya dengan benar,” tambahnya.

Bupati Hery juga menekankan bahwa keberadaan ruang publik seperti Natas Labar bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga ruang edukasi sosial tentang tanggung jawab bersama.

“Saya ingin Natas Labar ini bukan hanya bersih secara fisik, tetapi menjadi ruang edukasi. Anak-anak yang datang ke sini harus melihat dan belajar bagaimana membuang sampah dengan benar. Ini tentang membangun karakter sejak dini,” tegasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai, Chares Rihi, menambahkan bahwa aksi BPJS Kesehatan ini selaras dengan program pemerintah daerah untuk menjadikan ruang publik sebagai ikon peradaban kota.

“Langkah BPJS ini sangat kami apresiasi. Harapannya, akan ada instansi-instansi lain yang juga punya kepekaan seperti ini. Karena menjaga lingkungan bukan tanggung jawab satu pihak saja,” ujarnya.

Tong sampah bantuan BPJS tersebut dirancang untuk memisahkan jenis sampah organik dan non-organik, guna mendukung sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan. Pemerintah Kabupaten Manggarai berkomitmen untuk memastikan pemanfaatannya berjalan maksimal dengan melibatkan petugas kebersihan dan edukasi masyarakat.

Dengan kolaborasi ini, BPJS Kesehatan dan Pemkab Manggarai menunjukkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian dari membangun kota yang sehat, tertib, dan berdaya.(*)

Iklan
Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten