
Penulis: Tim | Editor: Redaksi

RUTENG, FAJARNTT.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Manggarai berlangsung khidmat dan penuh makna.
Upacara yang digelar di Natas Labar Motang Rua (Natas Kabar), Kecamatan Langke Rembong, Minggu (17/8/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, S.E., M.A., didampingi Wakil Bupati Fabianus Abu, S.Pd.
Komandan Upacara dipercayakan kepada Capt. Inf. Zainudin dari Kodim 1612/Manggarai. Ribuan peserta dari berbagai unsur hadir memenuhi lapangan yang baru saja direvitalisasi tersebut.
Hadir pula pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, kepala desa, pimpinan instansi vertikal, perwakilan BUMN dan BUMD, civitas akademika Unika St. Paulus Ruteng serta Universitas Terbuka, hingga siswa-siswi SD, SMP, SMA, dan SMK.
Dalam sambutannya, Bupati Hery Nabit membuka pidato dengan salam kebangsaan yang disambut riuh oleh peserta.

“Merdeka! Merdeka! Merdeka! Dalam nada syukur atas rahmat kemerdekaan, saya mengajak kita semua untuk melambungkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas berkat-Nya, kita masih bisa berdiri tegak hari ini, memperingati 80 tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di tanah Manggarai tercinta,” ujar Bupati Hery.
Ia menegaskan, momentum tahun ini terasa istimewa karena Lapangan Natas Kabar kembali digunakan setelah proses revitalisasi.
Lapangan tersebut, katanya, adalah simbol kebanggaan bersama seluruh masyarakat Manggarai.
Bupati Hery menekankan tema nasional HUT RI ke-80, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, sejalan dengan visi pembangunan Manggarai 2025–2029: sejahtera, bersih, berkelanjutan, dan berdaya saing.
“Tema ini mengingatkan kita bahwa persatuan dalam keberagaman adalah kunci kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa. Di Manggarai, semangat itu juga menjadi dasar pembangunan lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Dalam pidato panjangnya, Bupati memaparkan sejumlah capaian pembangunan daerah, di antaranya:
- Pertumbuhan ekonomi tahun 2024 mencapai 3,93%.
- Penduduk miskin turun menjadi 19,01% atau 68.390 jiwa.
- Pengangguran terbuka hanya 1,17%.
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 29,35.
- Stunting turun drastis, dari 18,9% (2021) menjadi 9,4% (Februari 2025).
- Akses air bersih meningkat 86,08%, rasio elektrifikasi 96,45%.
- Rapor pendidikan naik menjadi 70,5 poin, meningkat hampir 9 poin dari tahun sebelumnya.
- Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diraih enam kali berturut-turut dari BPK.
“Kita bersyukur atas capaian ini, tetapi kita tidak boleh puas. Masih banyak pekerjaan besar yang menanti. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersinergi memajukan Manggarai,” tegasnya.
Bupati Nabit juga mengumumkan 14 program prioritas yang akan dijalankan lima tahun mendatang, di antaranya:
- Pemanfaatan lahan tidur sesuai potensi desa.
- Pembangunan pusat bibit dan kawasan pertumbuhan ekonomi.
- Penataan pasar tradisional dan sistem parkir kota.
- Pemberdayaan kelompok tani serta penyediaan makanan bergizi gratis.
- Pengembangan pariwisata budaya dan religi.
- Peningkatan literasi siswa.
- Pembangunan sentra produksi ternak babi dan ayam petelur.
Program-program tersebut disusun sejalan dengan RPJMD Kabupaten Manggarai 2025-2029 serta kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada lembaga swasta, LSM, dan perguruan tinggi yang turut mendukung pembangunan daerah.
“Kami berterima kasih kepada Yayasan Ayo Indonesia, Plan International, Wahana Visi Indonesia, kelompok Metagerak, hingga Unika St. Paulus Ruteng. Kolaborasi ini nyata menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mari kita teruskan kerja sama ini demi Manggarai yang lebih baik,” pungkasnya.
Upacara HUT RI ke-80 di Natas Kabar ditutup dengan doa bersama serta penampilan seni budaya dari siswa-siswi Manggarai. Ribuan masyarakat tetap bertahan hingga akhir acara, menandai semangat kebersamaan dan optimisme bahwa Manggarai bisa semakin maju dengan kolaborasi.(*)