close menu

Masuk


Tutup x

Peringatan HUT ke-80 RI di Reok Barat, Semangat Persatuan Jadi Pesan Utama

Penulis: | Editor: Redaksi

FAJARNTT.COM – Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8/2025), berlangsung meriah dan penuh khidmat.

Acara yang dipusatkan di Halaman Kantor Camat Reok Barat itu dipimpin langsung oleh Camat Tarsisius Ridus Asong, dengan Komandan Upacara BRIPKA Stanis K. Tandi.

Dalam sambutannya, Camat Tarsisius menekankan bahwa peringatan kemerdekaan tidak boleh dipandang sebatas seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi, evaluasi, dan kebangkitan semangat kebangsaan bagi seluruh masyarakat.

“Kemerdekaan ini bukan sekadar kata-kata, tetapi harus kita isi dengan kerja nyata, persatuan, dan sinergi untuk kemajuan daerah kita,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Manggarai.

Persatuan sebagai Fondasi

Kedai Momica

Menurutnya, keberagaman suku, adat, dan agama di Manggarai harus menjadi kekuatan besar untuk pembangunan, bukan pemicu perpecahan.

Ia menegaskan bahwa nilai persatuan perlu ditanamkan dalam setiap langkah pembangunan, baik di desa maupun perkotaan.

“Manggarai adalah tanah kaya budaya dan tradisi. Perbedaan jangan membuat kita terpecah, justru itu energi untuk maju bersama,” kata Tarsisius.

Capaian Pembangunan Manggarai

Dalam kesempatan itu, Camat Tarsisius juga menyampaikan sejumlah capaian positif pembangunan di Kabupaten Manggarai hingga 2025, antara lain:

  • Pertumbuhan ekonomi 2024 mencapai 3,93%
  • Angka kemiskinan turun menjadi 19,01% atau 68.390 jiwa
  • Tingkat pengangguran terbuka hanya 1,17%
  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik menjadi 29,35
  • Angka stunting menurun signifikan dari 18,9% (2021) menjadi 9,4% (Februari 2025)
  • Akses air bersih mencapai 86,08% dan rasio elektrifikasi 96,45%
  • Rapor pendidikan meningkat menjadi 70,5 poin
  • Kabupaten Manggarai meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali berturut-turut dari BPK

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah, seperti menekan angka kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperluas kesejahteraan masyarakat.

Kolaborasi untuk Kemajuan

Camat Tarsisius menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

Ia menyebut dukungan Yayasan Ayo Indonesia, Plan International, Wahana Visi Indonesia, kelompok Metagerak, hingga Unika St. Paulus Ruteng sebagai contoh nyata keberhasilan sinergi.

Menurutnya, berkat kolaborasi itu angka stunting menurun drastis dan literasi masyarakat semakin meningkat.

Program Prioritas 2025–2029

Lebih jauh, ia memaparkan program prioritas lima tahun ke depan, antara lain:

  • Pemanfaatan lahan tidur sesuai potensi desa
  • Pembangunan pusat bibit dan kawasan pertumbuhan ekonomi
  • Penataan pasar tradisional dan sistem parkir kota
  • Pemberdayaan kelompok tani serta penyediaan makanan bergizi gratis
  • Pengembangan pariwisata budaya dan religi
  • Peningkatan literasi siswa
  • Pembangunan sentra produksi ternak babi dan ayam petelur

“Program ini bukan sekadar target administratif, melainkan harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” tegasnya.

Optimisme Kemerdekaan

Mengakhiri sambutannya, Camat Tarsisius mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan momentum HUT RI ke-80 sebagai penguat semangat persatuan.

“Mari kita jadikan kemerdekaan ini sebagai dorongan untuk bersatu, bersinergi, dan bekerja sama membangun Manggarai yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Upacara HUT RI di Reok Barat turut dihadiri Kapolsek Reo IPDA Joko Sugiarto, perwakilan Danpos Babinpotmar Reo Serda Andi Faisal, ASN se-Kecamatan Reok Barat, para kepala desa, Bhayangkari Ranting Reok, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.(*)

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.