Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Borong, FajarNTT.com – Telah dilaksanakan kegiatan pembukaan pelatihan petugas Survei Pertanian Terintegrasi (SITASI) Kabupaten Manggarai Timur tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Charisma selama dua hari sejak tanggal 10-11 September 2021.
Angela Regina dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa SDGs merupakan program yang berbasis pertanian dan gender. Program ini juga berpedoman pada agriculture integrated survei (AGRI)-FAO, dan Survei Pertanian yang Terintegrasi (SITASI).
“Program ini juga dirancang untuk memenuhi minimum set core data (MSCD) pada bidang pertanian dan mampu menyediakan data dasar untuk mengukur secara langsung indikator utama SDGs pertanian di Indonesia yaitu Indikator 2.3.1, Indikator 2.3.2, Indikator 2.4.1, dan Indikator 5.a.1,” tutur Kepala BPS Kabupaten Manggarai Timur itu, Jumat (10/09/2021).
Dikatakannya, tujuan dari program SDGs salah satunya adalah no hunger atau tanpa kelaparan.
“Tujuan ini sangat penting karena akan sangat menentukan capaian program-program pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat atau istilah yang umum kita kenal dengan nama pertanian berkelanjutan atau dalam program SDGs, disebut sustainable agriculture. Dari hasil AGRIS/SITASI ini, kita akan bisa melihat praktik pertanian yang dilakukan di Indonesia atau bahkan praktik pertanian yang dilakukan di daerah baik level provinsi maupun kabupaten/kota,” ungkapnya.
Selain itu, tujuan yang cukup penting yang ingin dicapai dalam pelaksanaan AGRIS/SITASI ini adalah tersedianya data yang dapat digunakan untuk mengukur capaian program dunia di setiap negara yaitu tujuan pengembangan berkelanjutan atau sustainable development goals (TPB/SDGs) termasuk indikator SDGs disektor pertanian.
“Kami mengharapkan dukungan dari responden dalam hal ini masyarakat yang akan dikunjungi oleh petugas agar lancar. Siapkan dari sekarang kartu keluarga (KK) karena kita nanti akan mencatat NIK dan mendata umur, dan kalau ada Sertifikat tanah. Dan saya berharap kepada masyarakat agar menerima petugas kami, kalau tidak ada waktu tolong dikomunikasikan agar petugas bisa datang,” tutupnya.
Pantauan media ini, kegiatan itu dihadiri Kepala Sub Bagian Umum KFSTAF Sosial dan Neraca, Koordinator Fungsi Statistik Produksi dan Koordinator Fungsi IPDS BPS, Supervisor dan Admin, Pengawas dan Petugas SITASI serta Panitia Pelaksana. Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan pelatihan petugas SITASI tahun 2021 berjumlah 26 orang yang merupakan utusan dari beberapa kecamatan se-Kabupaten Manggarai Timur.
Penulis: Oktavianus Jemarut
Editor: Waldus Budiman
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
