
Penulis: Vincent Ngara | Editor: Tim
RUTENG, FAJARNTT.COM – Lembaga Swadaya Masyarakat Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LSM LPPDM) akan melakukan Aksi Damai di depan Kantor DPRD Kabupaten Manggarai, pada Kamis, 4 September 2025.
LSM LPPDM akan menyampaikan beberapa tuntutan terkait beberapa persoalan krusial yang mengancam efektivitas penggunaan anggaran daerah dan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Informasi dari LPPDM, salah satu poin penting isu yang akan diangkat adalah soal rencana penambahan anggaran perjalanan dinas (Perjadin) yang diajukan Fraksi Partai NasDem dari sebelumnya mengajukan 3 miliar menjadi sebesar 4,1 miliar rupiah.
Wakil Ketua LSM LPPDM, Adrianus Trisno Rahmat, S.H., menyampaikan dengan tegas bahwa LPPDM menolak rencana penambahan anggaran perjalanan dinas tersebut. Hal itu sangat menyakiti perasaan rakyat di tengah kondisi perekonomian yang menuntut efisiensi maksimal.
“Alokasi anggaran yang tidak proporsional untuk kebutuhan operasional legislatif merupakan bentuk ketidakpekaan anggota dewan dengan kondisi rakyat,” tegas pria sapaan Trisno Rahmat kepada FajarNTT.com di Ruteng, pada Rabu sore, 3 September 2025.

Senada dengannya, Gregorius Bocok, S.H., menambahkan besok LSM LPPDM akan melakukan aksi sebagai bentuk penolakan terhadap rencana penambahan anggaran perjalanan dinas anggota dewan.
Menurutnya, anggota dewan seharusnya memprioritaskan kepentingan rakyat, bukan malah meminta tambahan anggaran perjalanan dinas. LPPDM tidak akan berdiam diri bila kebijakan itu tidak fokus untuk kepentingan rakyat.
“Kami tidak akan berdiam diri melihat pemborosan anggaran dan ketidakadilan. Rakyat berhak mendapat pelayanan terbaik dengan anggaran yang efisien dan akuntabel,” tegas pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.(*)