Penulis: Vincent Ngara | Editor:
RUTENG, FAJAR NTT – Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Manggarai, Fransiskus Gero pantau pelaksanaan ujian berbasis android (digital) di SDK Ruteng V, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, pada Selasa (6/12/2022) pukul 09.30 WITA.
Pagi ini kita bertumbuh dalam rangka memantau pelaksanaan ujian akhir sekolah sekaligus kinerja positif di sekolah ini.
Demikian penyampaian Kadis Frans Gero saat memantau langsung ujian berbasis android di sekolah itu
“Terkait penggunaan media digital, termasuk ujian semester berbasis android, tentu dengan memanfaatkan akun belajar atau SSO. Dengan satu akun kita bisa melaksanakan berbagai ujian,” kata Kadis.
Kemudian ia juga menjelaskan, bahwa ada enam literasi dasar dalam pendidikan, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, dan literasi finansial. Selain itu, kata dia, fokus pembelajaran saat ini ada pada literasi digital.
“Di Kementerian saja sudah menggunakan barcode untuk meminimalisir penggunaan kertas. Jadi ini sangat ramah lingkungan, minimal mengurangi sampah kertas ketika kita sudah beralih ke dunia digital,” tuturnya.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ujian berbasis android ini. Jadi ini sesuatu yang luar biasa di SDK Ruteng V,” lanjutnya.
Kadis Frans Gero menambahkan, bahwa arah pendidikan saat ini tidak tidak lagi menggunakan pola-pola tradisional.
“Kita harus sudah berinovasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” tambahnya.
Ia pun berharap kepala sekolah dan jajaran SDK Ruteng V untuk selalu menjaga hubungan baik dan memanfaatkan ranah digital dengan sebaik-baiknya.
Fasilitas
Saat yang sama, Wilhelmina Jehina selaku Kepala Sekolah SDK Ruteng V mengatakan, bahwa pelaksanaan ujian berbasis android baru diadakan hari ini, dan kendala yang dihadapi terkait fasilitas.
“Ujian ini hanya bersifat uji coba untuk kelas 5 dan 6. Sementara anak-anak menggunakan HP dari orang tua, karna di sekolah ini fasilitasnya kurang (laptop dan komputer) termasuk soal jaringan internet,” katanya.
Ia juga menyampaikan, bahwa sebelum pelaksanaan ujian, sekolah sudah melaksanakan pertemuan dengan orang tua murid.
“Kami terlebih dahulu minta ke orang tua murid untuk meminta kesepakatan, dan ternyata mereka mengapresiasi,” katanya.
Senada dengan Kepsek, Yasinta Kurnia Nduing dalam penyampaiannya dengan Kadis Frans Gero mengaku, bahwa terkendala jaringan dalam pelaksanaan ujian berbasis android di SDK Ruteng V.
“Kami saat ini sedang uji coba melaksanakan ujian berbasis android, dan kami sedikit terkendala dengan persoalan jaringan (internet). Tapi, sejauh ini murid-murid sangat antusias dengan ujian ini. Mungkin karna ini sesuatu yang baru bagi mereka dan terlihat mereka sangat senang,” kata guru sekolah itu.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.