close menu

Masuk


Tutup x

Pemda Manggarai Raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan, 5.280 Pekerja Rentan Terlindungi

Penulis: | Editor: Redaksi

RUTENG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai kembali mencatat prestasi di tingkat nasional setelah menerima penghargaan dari pemerintah pusat melalui BPJS Ketenagakerjaan. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Labuan Bajo-Manggarai Barat, Arief Wahyudhi, dan diterima langsung Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, Kamis (25/9/2025).

Penyerahan penghargaan berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Manggarai, disaksikan Plh. Sekda Manggarai, Lambertus Paput, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Frederikus I. Dicky Jenarut, serta Pimpinan Cabang Bank NTT Ruteng, Rommi Radjalangu.

Apresiasi atas Perlindungan Pekerja Rentan

Arief Wahyudhi menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai karena dinilai berkomitmen mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama bagi pekerja rentan atau pekerja sektor informal.

“Penghargaan ini juga diberikan karena Pemkab Manggarai telah menginisiasi perlindungan bagi perangkat desa, sebagaimana kebijakan yang dikeluarkan Bupati Manggarai. Atas dasar itu, pemerintah pusat melalui Kemenko PMK, Kemenaker, dan Kemendagri memberikan apresiasi,” ungkap Arief.

Selain pemerintah daerah, lanjutnya, penghargaan serupa juga diberikan kepada sejumlah perusahaan swasta yang aktif mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan.

5.280 Pekerja Rentan Tercover BPJS Ketenagakerjaan

Data tahun 2025 mencatat, sebanyak 4.280 pekerja bukan penerima upah di Kabupaten Manggarai mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi NTT. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai membiayai iuran bagi 1.000 pekerja rentan.

Dengan demikian, total penerima manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Manggarai mencapai 5.280 orang.

Harapan Pemerintah Daerah

Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, menegaskan bahwa Pemkab Manggarai akan terus mendorong peningkatan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan dari tahun ke tahun, dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

“Harapan kami, pekerja informal seperti tukang bangunan, pedagang, buruh tani, pengemudi ojek, asisten rumah tangga, dan lainnya bisa semakin terakomodir. Untuk peserta yang tahun ini dibiayai oleh Pemprov NTT, kami berharap mereka bisa menjadikan program ini sebagai stimulus awal agar tahun depan bisa melanjutkan sebagai peserta mandiri,” tutur Fabianus Abu.

Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi Pemkab Manggarai untuk memperluas cakupan perlindungan tenaga kerja, baik di sektor formal maupun informal, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)

Kedai Momica
Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.