Penulis: Nal Jehaut | Editor: Tim
BORONG, FAJARNTT.COM – Kebakaran hebat menghanguskan 1 (satu) unit rumah dan mobil carry milik warga kampung Watu Desa Golo Wuas, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Peristiwa kebakaran menimpa warga kampung Watu, Stefanus Naur, pada Senin, 29 September 2025, pagi. Kejadian ini sontak menggegerkan masyarakat kampung Watu tersebut.
Mendengar peristiwa ini, Yorit Poni anggota DPRD dari Dapil empat Elar dan Elar Selatan bersama tim Dinas Sosial Manggarai Timur dan Gensius Jerabu selaku anggota DPRD dari Dapil 5 langsung bergegas ke lokasi kejadian pada Selasa, 30 September 2025.
Dalam sambutannya Yorit menyampaikan, terima kasih kepada Pemda Manggarai Timur melalui Dinas Sosial dan Badan Penanganan Bencana Daerah yang sangat cepat merespon situasi ini, juga kepada Pemdes Desa Golo Wuas dan seluruh masyarakat yang dengan semangat gotong royong turut meringankan beban keluarga yang mengalami musibah.
Selain itu, bantuan berupa kasur dan uang tunai juga di berikan oleh bapak kepala Dinas Badan penanganan Bencana Daerah dan tim. Tentuhnya ini menjadi sarana yang bisa mendorong rasa solidaritas yang kokoh antara masyarakat dan pemerintah.
Yorit Memberikan Bantuan Kepada Korban Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama
“Bantuan tersebut seperti beras, mie, telur dan pakaian bagi anak sekolah. Langkah ini menunjukkan peran serta anggota DPRD dalam memberikan dukungan sosial kepada masyarakat yang tengah mengalami musibah,” ujarnya.
Pemerintah Desa Memberi Aspirasi Atas Langkah Cepat Dari Anggota DPRD
Kristianus Naba, selaku Kepala Desa Golo Wuas menyampaikan ucapan terima kasih kepada dua anggota DPRD dari partai PDIP, dan Kepala dinas badan penanganan bencana Daerah yang telah hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tengah mengalami musibah.
“Saya selaku kepala Desa tentunya mengucapkan terimakasih kepada dua anggota DPRD matim, Dinas Badan penanganan Bencana Daerah, serta warga masyarakat Desa Golo Wuas yang dengan semngat gotong royongnya membuat rumah darurat bagi korban,” tegasnya.(*)
