Program Kampung Tangguh, Cara Polres Ngada Cegah Penularan Covid-19

Penulis: N. Firman | Editor:

BAJAWA, FAJAR NTT – Masyarakat Desa Sambinasi terus mendukung pihak kepolisian dalam melaksanakan program pembentukan Kampung Tangguh Pelangi Ruki dengan motto “Longko Momok Keli Remi” bertempat di Dusun Ruki, Desa Sambinasi, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Kamis (18/2/2021).

Pelaksanaan program pembentukan Kampung Tangguh Pelangi Ruki bertujuan meminimalisir penyebaran Covid-19 di Sambinasi Raya. Wakapolres Ngada, Kompol Say Nono Yohanes Vianey turun langsung meresmikan kampung tersebut.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kasat Binmas Polres Ngada, Kasat Reskrim Polres Ngada, Kapolsek Riung, Camat Riung, Danposramil 1625-01, Pejabat Kepala Desa Sambinasi Barat, Pejabat Kepala Desa Sambinasi, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Wanita Desa Sambinasi.

Tokoh masyarakat Dusun Ruki dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas terbentuknya kampung tangguh.

“Puji syukur dan terima kasih hari ini adalah sebuah rahmat dari Tuhan untuk kami, Kampung Ruki yang telah dipilih menjadi Kampung Tangguh Pelangi Ruki. Kampung Ruki ini dalam prosesnya sudah menjadi desa persiapan, dan terdapat 147 jiwa, dengan 32 kepala keluarga, dan 29 buah bangunan rumah. Oleh karena itu, mungkin kampung kami bisa menjadi kampung tangguh yang Polri canangkan. Dan atas nama semua kelompok pemberdayaan di kampung ini, kami berharap agar kami memohon bimbingan serta pendampingan dari pihak TNI dan Polri maupun pemerintahan kecamatan, sehingga apa yang di cita-citakan masyarakat menjadi tangguh dari semua aspek,” katanya.

Senada dengan tokoh masyarakat Dusun Ruki, Alfian, S.Sos selaku pemerintah kecamatan, juga mendukung program Kampung Tangguh tersebut.

Terima Kasih Polri

Dalam sambutannya, dia menuturkan bahwa pemerintahan Kecamatan Riung sangat berterima kasih dengan institusi Polri.

“Atas nama pemerintahan Kecamatan Riung, sangat berlimpah terima kasih kepada institusi Polri yang sudah mencanangkan program Kampung Tangguh. Penetapan Kampung Ruki menjadi kampung Tangguh Pelangi Ruki dalam artian kampung dalam segala hal. Maka dari itu, masyarakat Sambinasi Raya lebih khususnya Kampung Ruki untuk berubah secara lebih baik. Atas nama seluruh masyarakat Kecamatan Riung khususnya Sambinasi Raya, mengucapkan penghargaan yang sangat tinggi kepada Polres Ngada,” ucapnya.

Pantauan langsung media ini, Kampung Tangguh merupakan program inovatif Kapolri, tidak hanya di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, akan tetapi hampir di setiap Polres.

Dalam sambutannya sebelum pengguntingan pita peresmian Kampung Tangguh Pelangi Ruki, Wakapolres Ngada menyampaikan amanat Kapolri langsung kepada masyarakat Desa Sambinasi.

“Program Kampung Tangguh Pelangi Ruki ini diharapkan menjadi contoh project suatu Kampung Tangguh,” katanya.

“Kampung Tangguh Pelangi Ruki ini dapat berhasil terbentuk karena adanya dukungan dari semua pihak yang bersama berjuang melawan Covid-19,” sambungnya.

Ia mengatakan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, TNI dan Polri bersama pemerintah juga sedang melaksanakan program Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

“PPKM ini berbasis mikro, yang mulai dari tingkat yang paling kecil, yaitu RT,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat Kampung Tangguh Pelangi Ruki agar tetap mengikuti protokol kesehatan dengan cara 5M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Tak lupa, Wakapolres Ngada itu juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Kecamatan Riung serta jajarannya, yang telah bekerjasama dan membantu kepolisian dalam mencanangkan Kampung Tangguh Pelangi Ruki.

“Kepada masyarakat, agar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” tutup Waka Polres Ngada.