Penulis: Yulianus Onca | Editor: Redaksi
RUTENG,FAJARNTT.COM – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV menegaskan posisi Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng sebagai salah satu perguruan tinggi paling berkualitas di wilayah Flores dan Nusa Tenggara Timur.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng, saat menghadiri acara pengukuhan dan pelantikan 1.304 wisudawan Unika pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Prof. Amheka menyatakan bahwa Unika Santu Paulus Ruteng merupakan kampus dengan jumlah Akreditasi Program Studi (APS) Unggul terbanyak di seluruh Provinsi NTT, sebuah capaian yang menurutnya mencerminkan percepatan kualitas dan kesungguhan pengelolaan pendidikan tinggi di lembaga tersebut.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah, Unika Santu Paulus Ruteng menjadi salah satu perguruan tinggi paling berkualitas di Flores. Tiga program studinya sudah berakreditasi Unggul, dan ini terbanyak di NTT,” ujar Amheka, yang akrab disapa Pak Kalem.
Ia menegaskan bahwa capaian tersebut tidak datang secara instan, melainkan hasil dari kerja sistematis yang dilakukan sivitas akademika, peningkatan kualitas dosen bergelar doktor dan profesor, serta penguatan riset dan suasana akademik yang kondusif.
“Kualitas perguruan tinggi ditentukan oleh kualitas dosen, kualitas tridarma, dan kualitas ekosistem akademik. Jika itu baik, lulusannya bukan hanya kompeten, tetapi kompatibel dengan kebutuhan dunia kerja,” imbuhnya.
Lebih jauh, Prof. Amheka memperkenalkan konsep “Kampus Berdampak”, yaitu perguruan tinggi yang mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah.
Dalam perspektifnya, Unika Ruteng telah memenuhi unsur-unsur tersebut, mulai dari menciptakan SDM unggul, mendorong inovasi, hingga menghidupkan putaran ekonomi lokal.
“Perguruan tinggi pasti berdampak. Kehadirannya di suatu daerah menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja, menghasilkan inovator, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar,”.katanya.
Menurutnya, dampak ekonomi dari keberadaan Unika Ruteng begitu terasa melalui aktivitas ribuan mahasiswa yang memutar ekonomi sektor jasa, kos-kosan, transportasi, kuliner, hingga UKM lokal.
“Aktivitas kampus ini menghidupkan banyak sektor. Dan yang menggerakkan dampak itu adalah mahasiswa, dosen, serta seluruh unsur kampus,” ujarnya.
Namun ia mengingatkan, dampak terbaik baru dapat dicapai jika kualitas lembaga juga terus diperkuat. Karena itu, akreditasi unggul menjadi salah satu indikator terpenting.
“Semakin banyak prodi berkualitas, semakin besar daya dorongnya untuk pembangunan daerah,” tegasnya.
Selain itu, Prof. Amheka menjelaskan bahwa perguruan tinggi daerah memiliki peran unik dalam pembangunan regional. Selain sebagai penggerak ekonomi lokal, kampus juga menjadi pusat inovasi melalui riset dan pengembangan. Ia menyebut bahwa solusi atas berbagai persoalan daerah mulai dari sosial, budaya, ekonomi hingga lingkungan, hanya dapat dicapai melalui penguatan sains dan teknologi.
“Sains dan teknologi adalah solusi konkret permasalahan daerah. Dan perguruan tinggi merupakan ekosistem sains dan teknologi yang menjadi pilar pertumbuhan ekonomi daerah,” paparnya.
Dalam pidatonya, ia juga memberi motivasi kepada ribuan wisudawan yang hadir.
Menurutnya, mahasiswa yang ditempa di daerah seperti Manggarai memiliki ketahanan diri dan mental juang yang tinggi.
“Adek-adek akan sukses. Kalian punya resistensi yang besar dibanding mahasiswa kota. Gaya hidup kalian berbeda, perjuangan kalian lebih besar, dan itu menjadi kekuatan,” tambahnya.
Tak lupa, Prof. Amheka memberikan apresiasi khusus kepada Rektor Unika dan jajaran yayasan yang dianggap tegas dan sigap dalam menjaga integritas akademik dan non-akademik.
Ia menilai ketegasan itu membuat Unika Ruteng menjadi kampus yang ramah dan dipercaya masyarakat.
“Terima kasih banyak kepada Pak Rektor dan seluruh sivitas akademika. Ketegasan dalam menangani penyimpangan membuat Unika tetap dipercaya publik,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Prof. Amheka menegaskan komitmen LLDIKTI Wilayah XV untuk terus mendukung pengembangan SDM unggul di NTT, khususnya di kampus-kampus Manggarai Raya.
“Kami akan terus melakukan langkah-langkah konkret dan strategis untuk menyokong pengembangan SDM melalui layanan DIKTI yang relevan dan berdampak. Kami ingin perguruan tinggi menjalankan tridarma yang benar-benar bisa diterapkan di masyarakat,” pungkasnya.
Dengan capaian akreditasi unggul terbanyak di NTT, Unika Santu Paulus Ruteng kini menegaskan diri sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu pengetahuan, sains, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat di kawasan Flores dan Manggarai Raya.(*)
