close menu

Masuk


Tutup x

Kelompok Tani Asal Cibal ini Apresiasi Pemkab Manggarai Gelar Bazar Gerakan Pangan Murah

Ambrosius Caga
Kadis Pertanian Manggarai Ferdinandus Ampur dan Ketua Kelompok Tani Golo Ngencung Ambrosius Caga (Foto: FAJARNTT.COM)

Penulis: | Editor: Vincent Ngara

RUTENG, FAJARNTT.COM – Ambrosius Caga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten Manggarai melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan, karena telah mendukung serta membantu memasarkan produk hortikultura dari kelompok tani.

Menurut Ketua Kelompok Tani Golo Ngencung, Desa Riung, Kecamatan Cibal ini bahwa dengan menampilkan hasil panenan dari kelompok tani Golo Ngencung tentu sudah membantu kelompok ini untuk secara terus-menerus berinovasi.

“Terima kasih kepada Pemkab Manggarai karena telah mendukung kelompok tani kami. Kami merasa bangga, karena kelompok tani yang ditunjuk untuk ikut kegiatan bazar gerakan pangan murah ini,” tutur Ambrosius Caga di kegiatan bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) di depan Kantor Bupati Manggarai, pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Ambros Caga mengutarakan bahwa kelompok tani Golo Ngencung adalah kelompok khusus untuk hortikultura. Dan memanennya setiap musim tanam.

“Kami ada sayur-sayuran dan buah-buahan. Kami memanennya setiap musim,” ungkapnya.

Kelompok Tani Binaan Dinas Pertanian

Kelompok Tani Golo Ngencung, kata Ambros, beranggotakan 17 orang. Selain kelompok tani itu, ada juga kelompok tani lainnya.

“Di desa Riung ada 6 kelompok tani binaan dinas pertanian,” terangnya.

“Harapan saya tidak boleh putus-putus kegiatan bazar gerakan pangan murah, karena sangat membantu kelompok tani,” terangnya lagi.

Saat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Manggarai, Ferdinandus Ampur mengatakan bahwa kegiatan bazar GPM ini membuka akses masyarakat untuk mendapatkan pangan murah yang terjangkau.

“Bahan-bahan yang dijual dalam gerakan pangan murah ini jauh dibawah harga pasar. Contohnya harga beras medium di pasar minimal Rp14.000/kilogram. Tetapi dalam gerakan pangan murah ini harga beras medium jadi 11.800/kilogram. Lalu bawang di pasar Rp20.000/kilogram, sementara di bazar ini dijual 15.000/kilogram,” ungkapnya.

Kemudian, sisi lainnya dari kegiatan ini membangun akses masyarakat ke pangan murah dan mempertemukan kelompok petani organik dengan pasar.

“Kelompok tani hortikultura yang kebetulan sedang panen menjual hasil panenannya dalam gerakan pangan murah ini ada tomat, jagung, dan sayur-sayuran serta beberapa komoditi hasil panen kelompok tani organik lainnya,” ungkap Kadis Ferdi Ampur.

Lanjutnya, gerakan pangan murah ini untuk menekan laju inflasi. Dan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-79. Lalu para pihak yang terlibat adalah para pengusaha sebagai mitra dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Manggarai.

“Ada kantor cabang Bulog yang menjual beras, gula, tepung terigu, minyak goreng. Kemudian Toko KIR Reo yang menjual beras lokal, Toko Bahagia yang menjual minyak goreng, telur, dan terigu serta mitra yang menjual bibit tanaman dan sayur yaitu Toko Pandu Tani. Kemudian dua kelompok tani dari kecamatan Satarmese dan kecamatan Cibal yang menjual sayur-sayuran,” tutup Kadis Pertanian Ferdinandus Ampur.(*)

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten