Penulis: Vincent Ngara | Editor: Vincent Ngara
RUTENG, FAJARNTT.COM – Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo, SIK didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Watu, Bripka Andi Darma Elim Sallata dan Bhabinkamtibmas Desa Tentang, Jecky Lorensmon Amalo menyambangi balita korban luka bakar, Putri (4) dan Neira (2) asal Desa Golo Keli, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat di ruangan teratai RSUD dr. Ben Mboi Ruteng, Jumat (2/10/2020) siang.
Kapolres Mas Anton tiba di RSUD dr. Ben Mboi tepat Pukul 11.30 Wita, dan langsung menuju ruang perawatan teratai untuk melihat langsung kondisi balita korban luka bakar.
Nampak jelas rasa iba dari Kapolres Mas Anton saat menyaksikan langsung balita korban luka bakar yang sedang terbaring lemah dengan kondisi tubuh yang sangat mengenaskan.
Di tengah diskusi terkait kondisi kedua balita, Kapolres Mas Anton juga memberikan penguatan kepada orang tua untuk tetap tabah, sabar, dan berdoa.
“Kekuatan doa adalah yang utama,” tutur Kapolres Mas Anton kepada orang tua Putri dan Neira.
Penyerahan Donasi
Mengakhiri lawatannya, Kapolres Manggarai dengan kerendahan hati menyerahkan donasi untuk biaya pengobatan kepada orang tua disaksikan oleh Bripka Andi Darma, Bripka Jecky Amalo serta sejumlah awak media yang sempat hadir.
“Anak Putri dan Neira cepat sembuh yah. Kepada orang tua dan keluarga, kami dari Polres Manggarai ada sedikit oleh-oleh untuk Putri dan Neira. Jangan lihat isinya yah,” ungkap Kapolres Mas Anton di ruang perawatan teratai RSUD dr. Ben Mboi.
Kepada awak media, Kapolres Mas Anton mengungkapkan bahwa donasi tersebut sebagai bentuk kepedulian dari Polres Manggarai untuk meringankan biaya pengobatan yang harus ditanggung oleh orang tua dari kedua balita tersebut.
“Tadi malam saya baca di media dan dapat informasi dari anggota Bhabinkamtibmas Watu. Kami datang untuk memberikan support, terutama secara moral. Semoga semua pihak bisa ambil bagian dalam membantu korban,” terang Kapolres Mas Anton
Ia berharap, kejadian yang menimpa Putri dan Neira bisa menjadi contoh bagi semua elemen di masyarakat dalam penanganan terhadap orang-orang yang tidak mampu.
“Kejadian begini di masyarakat kan masih sering terjadi. Kita bersyukur, kejadian yang dialami Putri dan Neira bisa terkuak. Saya berharap, untuk yang lain-lainnya bisa diatasi dengan baik,” tutup Kapolres Mas Anton.(*)
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
