Viktor Madur Kritik Isu Bangsawan dan Rakyat Jelata

Penulis: Tim | Editor:

Manggarai, FajarNTT.com – Viktor Madur, Calon Wakil Bupati Manggarai yang berpasangan dengan Deno Kamelus turut prihatin dengan isu Calon Bupati keturunan Bangsawan dan Calon Bupati rakyat biasa.

Keprihatinannya itu Ia sampaikan dihadapan para pendukungnya saat tatap muka di kampung Wela, Desa Bangka Wela, Kecamatan Ruteng, Senin (05/10/2020) kemarin.

Menurut Viktor, konsep berpikir seperti itu mestinya harus ditinggalkan. Ia juga menyebut hal itu sebagai bentuk kemunduran berdemokrasi.

“Ini bentuk kemunduran berdemokrasi. Konteks sekarang sangat tidak tepat untuk pendidikan politik bagi anak-anak muda yang punya jiwa kepemimpinan. Anak-anak muda harus diajarkan untuk menjadi pemimpin, meski tidak punya garis keturunan bangsawan,” kata Viktor.

Ia menambahkan, bukan suatu keharusan bagi keturunan Bangsawan untuk menjadi pemimpin.

“Kita hidup di negara yang menganut sistem demokrasi. Setiap warga negara berhak untuk menjadi pemimpin, asalkan mampu dan mempunyai niat baik dan tulus untuk membangun bangsa ini,” Jelasnya.

Ia juga menyesalkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan isu tersebut.

“Sesungguhnya saya agak kecewa, meski isu itu dilakukan oleh orang-orang tertentu yang tidak bertanggung jawab,” tutur Viktor.

“Saya tidak menuduh siapapun yang lakukan itu, tapi saya hanya mau katakan bahwa jangan biarkan anak-anak muda kita takut bermimpi, bermimpi untuk menjadi pemimpin meski dari keturunan rakyat biasa,” ucap Viktor diikuti tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir.

Laporan: Olizh Jagom
Editor: Adi Jaya