Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Ruteng, FajarNTT.com – Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit membuka Deklarasi Manggarai Menuju Kabupaten Layak Anak bertempat di Aula Manggarai Convention Centre, pada Kamis (28/10/2021).
Dalam sambutannya Bupati Hery menyampaikan Manggarai akan menjadi kabupaten yang layak bagi anak, artinya pemerintah akan berdiri berada di garis depan untuk memberi arah dan di belakang memberi dorongan bagi anak-anak agar seluruh hak mereka terpenuhi.
Dikatakannya, menjadikan kabupaten Manggarai layak anak berarti kita diperintah untuk selalu siap siaga menjalankan roda pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan hak anak.
“Setiap desa kelurahan dan kecamatan harus bekerja membuat konsep berpikir menyusun dokumen dan pelaksanaan yang sudah dikonsepkan lalu dievaluasi kembali. Kita berharap dalam 5 sampai 10 tahun ke depan kabupaten Manggarai mulai dari desa/kelurahan dan kecamatan benar-benar terwujud menjadi daerah yang sangat layak anak,” ungkap Bupati Hery.
Hal ini, kata Bupati Hery, akan tercapai melalui kerja keras dan kerjasama melalui unsur pemerintah dan swasta. Integrasi unsur-unsur di wilayah kabupaten Manggarai akan menjadi potensi yang dahsyat menjawab kebutuhan hak anak.
“Deklarasi kabupaten Manggarai menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) berarti kita harus melakukan penguatan secara kelembagaan, artinya kabupaten layak anak harus memenuhi semua hak anak yaitu hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, hak pendidikan dan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, hak perlindungan khusus,” terangnya.
Selain itu, kata Bupati Hery, untuk menuju kabupaten Manggarai layak anak perlu ada penetapan dan penyusunan regulasi tingkat daerah yang mengatur tentang kota layak anak juga perencanaan anggaran pembangunan yang responsif terhadap 24 indikator kebutuhan anak.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut yang menjadi pedoman dalam mewujudkan Manggarai kabupaten layak anak, maka Bupati Hery meminta seluruh stakeholders untuk segera mengambil langkah taktis dan strategis terkait dengan 24 indikator KLA dan 5 klaster kebutuhan anak.
Politisi PDIP ini juga menegaskan agar apapun yang dikerjakan hari-hari yang akan datang harus mengarah pada satu titik, yaitu Manggarai, Maju, Adil, dan Berdaya Saing.
“Dalam konteks anak yang diinginkan oleh visi bersama ini adalah setiap anak mendapatkan perlakuan yang adil jika dihubungkan dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan, maka membangun dunia anak adalah juga bagian yang tidak terpisah dari padanya,” ungkap Bupati Hery.
“Membangun dunia anak memenuhi kebutuhan hak-hak anak adalah jalan terbaik agar roda pembangunan dapat terus berjalan, mereka akan mengambil alih kemudi di masa yang akan datang,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas P2KBP2A, Silvanus Hadir menyampaikan bahwa tahun 2021 ini Manggarai telah mencatat sejarahnya dengan mendeklarasikan diri menuju Kabupaten Layak Anak.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.