close menu

Masuk


Tutup x

Galang Dana Bangun Rumah Adat di Manggarai, BUG Jual Baju Kaos Desain Unik

galang
Bajo Kaos dengan Desain Unik di Bandung Utama Group (Foto : Rumah Baca Aksara/RBA)

Penulis: | Editor:

RUTENG, FAJAR NTT – Warga di Kampung Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, NTT tengah membangun kembali rumah adat atau mbaru gendang yang lebih baik. Termasuk melakukan galang dana dengan mendirikan posko bantuan tepat di jalan negara Ruteng-Reo.

Menanggapi aksi swadaya masyarakat, sejumlah pihak, baik kelompok maupun individu turut ikut bergerak membantu menggalang dana demi membantu pembangunan rumah adat Wakal.

Salah satu yang ikut terlibat membantu adalah komunitas Rumah Baca Aksara (RBA) yang bergerak berkolaborasi bersama pihak Bandung Utama Group (BUG), salah satu perusahaan retail ternama yang sudah tersebar di sejumlah titik di kabupaten Manggarai.

Edwin Saleh

Gheril Ngalong selaku koordinator komunitas Rumah Baca Aksara menjelaskan bahwa projek tersebut merupakan kerja kolaborasi yang tentu pergerakannya mengangkat semangat solidaritas untuk ikut bergeliat membantu pembangunan rumah adat.

“Konsep penggalangan dana itu berupa penjualan baju kaos hasil produksi dan desain karya Rumah Baca Aksara yang akan mendonasikan seluruh keuntungannya ke pihak terkait untuk membantu biaya pembangunan rumah adat, Mbaru Gendang Wakal,” jelas Gheril melalui aplikasi pesan WhatsApp kepada media ini, Sabtu (20/3/2021)

Iklan

“Kebetulan Rumah Baca Aksara memiliki divisi kerja di bidang industri sablon baju kaos, kenapa tidak manfaatkan industri pemberdayaan sebagai ruang untuk melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan, namun juga bermanfaat untuk orang lain,” jelasnya lagi.

Kata dia, untuk bisa memudahkan pemasarannya, RBA mengajak pihak Bandung Utama Group sebagai mitra pendukung yang kebetulan segmentasinya luas dan terjangkau.

“Dan ternyata Bandung Utama Group menyambut baik tujuan itu, dan siap memberikan ruang untuk memasarkan produk baju kaos di setiap outlet-outlet binaannya,” kata Gheril.

RBA Gandeng BUG

Sementara itu, Felix Musa Ahas selaku Direktur Utama Bandung Utama Group mengatakan bahwa keterlibatan pihaknya sebagai bentuk dukungan demi melancarkan agenda kegiatan sosial komunitas RBA.

Apalagi, persepsi yang sama tentang filosofi gerakan yang berakar pada semangat gotong-royong ini mampu mencerminkan karakter dan akar budaya kita sebagai masyarakat Manggarai.

“Pastinya kami sangat mengapresiasi agenda kegiatan seperti ini. Tentu dengan aksi tersebut kita juga merefleksikan kembali tentang esensi sebagai orang Manggarai tentang membangun nilai solidaritas atau gotong-royong. Kami pikir wajib bersinergi dan memberikan dukungan,” kata Felix di kediamannya.

Ia juga menceritakan bahwa jauh sebelum aksi komunitas RBA. Ia telah menginformasikan tentang sejumlah rencana penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Adat di desa Kentol.

“Tapi ternyata konsep yang mereka lakukan ini tentu sangat tepat dan efektif juga. Baik dari segi waktu maupun musim yang tidak memungkinkan jika melakukan aksi galang dana dengan konsep outdoor,” jelas Felix.

Informasinya, melakukan aksi penjualan baju kaos demi penggalangan dana hingga total donasi sesuai target yang telah tentukan. Selain itu, anggaran dari hasil penjualan kaos penggunaannya untuk membelikan kebutuhan bahan bangunan.

Sebagai putra daerah, kata Felix, siap untuk tetap ikut mendukung aksi-aksi serupa guna menjaga nilai kearifan lokal agar tidak turut tergerus perubahan zaman.

Ia pun berharap masyarakat memberikan perhatian lebih terkait keberadaan rumah adat Manggarai.

“Sehingga untuk aksi galang dana demi pembangunan rumah adat di desa Kentol ini akan terus kami gaungkan dan tetap kami jalankan dalam beberapa waktu ke depan. Tidak menutup kemungkinan juga akan turut melibatkan banyak komunitas yang ada di Ruteng yang ingin ikut bergabung,” tutup Felix.

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten