Terpilih sebagai Ketua PMKRI Ruteng, Nardi Nandeng Dorong Peningkatan Kapasitas Kader

Penulis: Vincent Ngara | Editor:

Ruteng, FajarNTT.com – Nardi Nandeng terpilih menjadi Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng Periode 2021- 2021. Terpilihnya Nandeng berdasarkan Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) PMKRI Cabang Ruteng Santo Agustinus yang bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai dari tanggal 23 hingga 27 Oktober 2021.

“Dalam RUAC yang dilaksanakan selama empat hari ini, salah satu agendanya adalah membahas agenda kerja untuk pengurus pada periode selanjutnya serta pergantian pengurus sekaligus pemilihan mandataris baru PMKRI Cabang Ruteng,” kata Marsianus Gampu selaku ketua panitia RUAC.

Dikatakannya, agenda terakhir dalam RUAC yakni pemilihan mandataris.

“Dalam agenda umum ini ada empat jenis agenda yang akan dibahas yaitu pengajuan kriteria bakal calon, pembahasan kriteria pengajuan bakal calon, penyesuaian kriteria menyatakan kesepakatan dari bakal calon, dan terakhir tahap pemilihan,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Gampu menuturkan pada tahap pemilihan dengan menggunakan sistem demokrasi voting terbuka, hasil dari agenda itu Nardi Nandeng terpilih sebagai Mandataris RUAC XVI/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng Santo Agustinus.

Usai ditetapkan sebagai Ketua PMKRI Cabang Ruteng, Nardi Nandeng dalam sambutan singkatnya menyebut bahwa PMKRI adalah ruang mati.

“PMKRI adalah ruang mati, yang menghidupkan PMKRI adalah tanggung jawab dari setiap Kadernya. Mari kita belajar bersama untuk menghidupkan ruang ini,” tuturnya saat seremonial penutupan kegiatan RUAC.

Ditegaskan Nandeng, komitmen untuk agenda kedepannya akan memperkuat dan mendorong peningkatan kapasitas intelektual dari setiap Kader.

“Itu tentu melalui kegiatan yang bersifat edukatif. Ini akan dilaksanakan secara terus menerus sesuai dengan standar yang ingin dicapai. Mengapa saya memprioritaskan kapasitas Kader, karena itu cara gampang mengurus semua persoalan yang sedang dihadapi baik internal maupun eksternal dan mengerti arah jalan dari roda perhimpunan. Tujuan lain dari meningkatnya kapasitas Kader, untuk bisa berjuang di era teknologi yang semakin canggih ini,” terangnya.

Kemudian komitmen di bidang eksternalnya, kata Nandeng, Kader PMKRI tetap sebagai mitra kritis dari pemerintah sekaligus fungsi kontrol terhadap kebijakan pemerintah.

“Ini tugas mulia dan harga mati bagi kader PMKRI. Apapun bentuk persoalannya kalau berkaitan dengan kehidupan rakyat, maka PMKRI akan bergerak dan bersuara. Komitmen yang kita lakukan juga, kita bermitra dengan pemerintah tentu memberikan sumbangsih pikiran dan gagasan yang bersifat membangun demi kesejahteraan rakyat,” tutupnya.

Penulis/Editor: VN