
Penulis: Vincent Ngara | Editor:
WHO Nyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Sejak secara resmi WHO mempublikasikannya sebagai KLB, jumlah laporan terus bertambah, tercatat lebih dari 170 kasus terlapor oleh lebih dari 12 negara.
WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.
Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak (10%) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus terlapor meninggal dunia.
Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Sebagian besar kasus tidak ada temuan gejala demam.

Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah berlaku dan tidak ada temuan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri yang setelah tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41. Temuan SARS-CoV-2 pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.