
Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Adapun tujuan umum PPL adalah untuk mempraktikkan kemampuan guru dalam pembelajaran di sekolah sebagai bekal dalam meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik. Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam PPL adalah mencapai tingkat pembelajaran yang lebih maksimal sehingga rancangan yang teratur, terarah dan terukur dapat diwujudnyatakan.
Praktik Pengalaman Lapangan: Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
PPG yang merupakan ruang dan waktu yang istimewa bagi para guru untuk merefleksi kembali antara predikat yang disandang dengan kenyataan di lapangan ternyata bukanlah sebuah perkara mudah yang dapat disembuhkan semalam suntuk. Rujukan-rujukan analysis dalam mengurai kembali masalah, kemudian mengeksplorasi, menganalisis, dan juga meduga (hypotesis) yang tentunya menyebabkan kita (guru) harus mengetahui sesuatu sampai mendalam dan mendetail (natio actualis).
Baca Juga: Budaya dan Spiritualitas Pendidikan: Catatan Responsif Pelatihan dan Lokakarya Pendidikan Inklusi
Di sisi lain, guru dituntut untuk mampu mengolah ilmu itu dengan sikap tertentu dan cara berpikir tertentu pula (natio habitus).

Sebelum mengurai secara detail berkaitan dengan pengalaman (empirical) di lapangan, perlu diketahui bahwa Data English Proficiency Index 2018 menyebutkan, Indonesia salah satu negara dengan penguasaan Bahasa Inggris yang rendah. Indonesia rangking ke-51 dari 80 negara internasional yang masuk ke dalam riset. Sementara jika dibandingkan dengan 21 negara Asia, Indonesia peringkat ke-13.
(www.kompasiana.com/prim/5500a758a333115d6f511a92/lima-penyebab-gagalnya-berbahasa-inggris)

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.