Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Puisi-puisi Patrick Poto
Boleh Kutahu Hari Kasih Sayang
Hari ini tak cukup bagiku membuka beranda
Di sana kutemukan ucapan selamat hari kasih sayang
Yang lari terbirit-birit di layar kaca HP.
Ah, aku lupa bahwa hari ini aku harus bersanding bersamamu
Saat itu kau telah pesan padaku bukan?
Bahwa hari sayang bukan hanya hari ini kan
Iya masih kuingat pula saat-saat dimana kau mengecup
Kata sayang dari hatimu.
Kini sunyi telah melihat betapa aku hanya bergandengan rindu
Yang semua hanya mampu kuucap lewat lantunan doa di pagi hari
Berharap kau kan mendengarnya lewat bisikan sabda di pagi ini.
Semua telah kita rangkai bersama saat itu kan?
Dan aku berharap kau tak terlalu larut menunggu
Ucapan kasih sayang dariku.
Menikmati Kata(Mu)
Kemarin kudengar kata-Mu diujung malam
Yang nyaris terlelap mimpi
Katamu terbaring lelap di keningku
Saat semua sibuk merangkai waktu menyambut pagi
Katamu kini bersanding di ujung kursi tua
Darimu hingga sekarang tak ada yang terungkap
Dalam kaca yang mulai usang terbakar lara.
Aksara Yang Abadi
Sejak dari tadi kau mengajari aku menelusuri bait hidupmu
Tapi aku tak pernah memahami artimu
Dalam jejakku yang hampir usang dihapus waktu
Dalam hari-hariku kutitipkan sebait lara pada ujung aminku
Lalu bisakah kau tak biarkan aku terlelap dalam tidurku.
Semua kan abadi bersama larik kecilku ini
Di saat semua terhenti dalam aksara cintamu.
*)Penulis adalah penyuka sastra dan penikmat kopi khas Dorata dan sekarang sedang menempuh pendidikan di STFK Ledalero
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.