NASA Umumkan 16 Peneliti Fenomena Udara Tak Dikenal, Diantaranya Jurnalis

Penulis: Vincent Ngara | Editor:

1. Mike Gold adalah wakil presiden eksekutif Ruang Sipil dan Urusan Eksternal di Redwire di Jacksonville, Florida. Sebelum di Redwire, Gold memegang beberapa peran kepemimpinan di NASA, termasuk administrator asosiasi untuk Kebijakan dan Kemitraan Luar Angkasa, penjabat administrator asosiasi untuk Kantor Hubungan Internasional dan Antarlembaga dan penasihat senior untuk Administrator Urusan Internasional dan Hukum. Dia memimpin NASA, bersama dengan Departemen Luar Negeri, pembuatan dan pelaksanaan Artemis Accords, yang menetapkan norma-norma perilaku di luar angkasa. Dia juga memimpin negosiasi dan adopsi perjanjian internasional yang mengikat untuk Gerbang bulan, pembuatan protokol planet baru, dan pembelian pertama sumber daya bulan oleh NASA. NASA pun menganugerahi Gold dengan Medali Kepemimpinan Luar Biasa untuk karyanya pada tahun 2020. Selain itu, Menteri Transportasi AS menunjuk Gold untuk menjabat sebagai Ketua Komite Penasihat Transportasi Luar Angkasa Komersial dari 2012 hingga ia bergabung dengan NASA pada 2019.

2. David Grinspoon adalah ilmuwan senior di Planetary Science Institute di Tuscon, Arizona, dan sering menjadi penasihat NASA dalam eksplorasi ruang angkasa. Dia berada di tim sains untuk beberapa misi pesawat ruang angkasa antarplanet termasuk misi DAVINCI ke Venus. Dia adalah mantan Ketua NASA/Perpustakaan Kongres Baruch S. Blumberg di Astrobiologi. Penelitiannya berfokus pada planetologi komparatif terutama mengenai evolusi iklim dan implikasi kelayakhunian di planet mirip bumi. American Astronomical Society menganugerahinya Medali Carl Sagan dan dia adalah anggota terpilih dari Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan. Kemudian ia juga seorang profesor tambahan Ilmu Astrofisika dan Planet di Universitas Colorado di Boulder, Colorado, serta Universitas Georgetown di Washington.

3. Scott Kelly adalah mantan astronot NASA, pilot uji, pilot pesawat tempur, dan pensiunan kapten Angkatan Laut AS. Ia memimpin Ekspedisi Stasiun Luar Angkasa Internasional 26, 45, dan 46, termasuk pilot Space Shuttle Discovery untuk Misi Layanan Hubble ketiga. Selain itu ia terpilih untuk misi selama setahun ke stasiun luar angkasa dan mencatat rekor pada saat itu untuk jumlah akumulasi total hari di luar angkasa. Sebelum NASA, Kelly adalah pilot pertama yang menerbangkan F-14 dengan sistem kontrol penerbangan digital baru. Ia menerbangkan F-14 Tomcat dalam skuadron tempur VF-143 di atas kapal USS Dwight D. Eisenhower. Kemudian penulis buku terlaris New York Times dua kali dan majalah Time mengakuinya pada tahun 2015 sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia.

4. Matt Mountain adalah presiden Asosiasi Universitas untuk Penelitian dan Astronomi, yang kita kenal sebagai AURA. Di AURA, Mountain mengawasi konsorsium 44 universitas nasional dan empat afiliasi internasional yang membantu NASA dan National Science Foundation membangun dan mengoperasikan observatorium termasuk Teleskop Hubble NASA dan Teleskop Luar Angkasa James Webb. Dia juga menjabat sebagai ilmuwan teleskop untuk Webb dan merupakan anggota Kelompok Kerja Sainsnya. Dia adalah mantan direktur Institut Sains Teleskop Luar Angkasa di Baltimore, dan Observatorium Gemini Internasional di Hilo, Hawaii.