Penulis: Vincent Ngara | Editor:
RUTENG, FAJAR NTT– Unika Santu Paulus Ruteng sukses menggelar acara wisuda mahasiswa S1 dan D3 Kebidanan di Aula Asumpta Katedral, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Pada Minggu (13/11/2022).
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Prof. Dr. Yohanes Servatius Lon, MA dalam sambutannya mengatakan pendidikan adalah password untuk masa depan dan wisuda bukanlah sebuah akhir, tetapi itu sebuah awal.
“Anda tidak harus menjadi hebat untuk membuahi, tetapi anda harus memulai untuk menjadi hebat. Terjemahkanlah hal-hal yang baik dalam pembelajaranmu dalam kampus bagi kesejahteraan umat manusia. Berpikirlah bukan tentang kekurangan tetapi tentang potensi anda yang belum terwujudkan. Pedulilah bukan apa yang anda coba, tetapi apa yang masih mungkin untuk anda lakukan. Raihlah bintang-bintang dan bermimpilah untuk esok,” katanya.
Selamat untuk Para Wisudawan/i
Lanjutnya, atas nama senat Unika Santu Paulus Ruteng, para pimpinan, dan atas nama seluruh keluarga besar civitas akademi Unika Santu Paulus Ruteng menyampaikan proficiat dan selamat berbahagia.
“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargan yang setinggi-tingginya kepada para wisuda, orang tua dan keluarga yang telah mempercayai Unika Santu Paulus Ruteng sebagai tempat untuk meraih cita-citamu. Selama kurang lebih empat tahun, anda berkerja keras mencucurkan banyak darah, energi, keringat, dan air mata. Dan pada akhirnya hari ini anda mencapai kesuksesan,” ungkapnya.
Unika Santu Paulus Ruteng, kata Prof. Jhon Lon mengucapkan proficiat kepada Prof. Adrianus sebagai Kepala ME-DIKTI 15 yang baru.
“Kami Unika Santu Paulus Ruteng mulai dari yayasan, dosen, pegawai, mahasiswa siap untuk bekerjasama dengan Profesor untuk memajukan pendidikan di wilayah ini. Kami juga berharap agar pada masa kepemimpinan Profesor, dosen-dosen kami akan mengalami kenaikan jabatan akademik. Selanjutnya ijinkan kami menyampaikan terima kasih kepada Adrianus Jebarus, S. Fil, M.Si selaku perwakilan dari Gubernur NTT dan juga para pimpinan pemerintah khususnya Bupati Manggarai untuk kerja sama, perhatian dan dukungannya bagi kampus kami,” tuturnya.
Rektor Unika Ruteng itu juga berharap bantuan dan dukungan kepada pemerintah terutama dalam membangun mahasiswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah.
“Beberapa tahun sebelumnya, Gubernur selalu memberikan beasiswa untuk mahasiswa kami. Semoga bantuan seperti ini tetap berjalan. Perlu kami informasikan bahwa lebih dari 80% mahasiswa kami adalah anak petani dan nelayan, dan lebih dari 75% adalah perempuan,” tutupnya.
Sebagai informasi, Unika Santu Paulus Ruteng memwisudakan sebanyak 583 mahasiswa dari dua fakultas, yakni fakultas kesehatan dan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan.
