Penulis: Vincent Ngara | Editor: Tim
RUTENG, FAJARNTT.COM – Kapolda NTT Irjen Drs. Johni Asadoma, M.Hum, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke SMK Sadar Wisata Ruteng.
Setibanya di SMK Sadar Wisata, Kapolda NTT langsung disambut dengan ritus adat Manggarai “tuak curu” dan “manuk kapu” di SMK Sadar Wisata, yang beralamat di Kelurahan Bangka Nekang, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 15 Mei 2023.
Turut hadir pada kunjungan ini, Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, S.I.K., M.H., beserta jajarannya, pejabat lingkup Polda NTT, Ketua Yayasan Pendidikan Karya Nusantara, dan para guru beserta siswa SMK Sadar Wisata.
Kepala Sekolah SMK Sadar Wisata, Wilhelmus Bastian dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT yang sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke SMK Sadar Wisata.
“Bapak Kapolda selamat datang di lembaga kami SMK Sadar Wisata. Terima kasih sudah berkunjung ke sekolah ini,” kata Kepsek Ansi Bastian.
“Bapak Kapolda NTT izinkan saya laporkan bahwa SMK Sadar Wisata telah menoreh banyak prestasi baik di tingkat lokal kabupaten ataupun provinsi, juga di tingkat nasional baik prestasi pada bidang akademik maupun pada bidang non akademik. Lebih dari itu SMK Sadar Wisata semakin dikenal luas masyarakat melalui serapan alumni yang menyebar di mana-mana, baik dalam negeri maupun di luar negeri khususnya dalam bidang pariwisata,” lanjutnya.
Kepsek Ansi juga mengungkapkan SMK Sadar Wisata memiliki tiga program keahlian, dua program keahlian yang lama antara lain bidang perhotelan dan usaha layanan pariwisata serta program keahlian baru yaitu, kuliner. Kemudian SMK Sadar Wisata memiliki hotel yang berstandar hotel berbintang.
“Kalau Bapak (Kapolda NTT) mau coba, kami akan mempersilahkan bapak untuk menginap di lembaga pendidikan ini. Kami siap melayani,” ujarnya.
Sahabat Masyarakat
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Drs. Johni Asadoma, M.Hum dalam sambutannya mengatakan bahwa para pendidik maupun para siswa harus memiliki skill yang mumpuni dalam berbahasa asing.
“SMK Sadar Wisata Ruteng sebagai sekolah yang akan melahirkan calon-calon pelaku pariwisata wajib mempunyai skill atau kemampuan dalam bahasa Inggris,” katanya.
Ia juga mengapresiasi SMK Sadar Wisata Ruteng yang sudah melahirkan siswa-siswa untuk mendukung pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, dirinya juga menghimbau masyarakat untuk tidak takut dengan polisi. Menurutnya polisi adalah sahabat masyarakat.
“Polisi itu sahabat masyarakat dan bekerja untuk masyarakat. Hadirnya polisi untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, untuk menegakkan hukum, dan untuk melindungi mengayomi dan melayani masyarakat. Itu tiga tugas pokok dari polisi,” ungkapnya.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.