Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG,FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai menyelenggarakan audiensi strategis bersama Tim Visitasi Satuan Tugas (Satgas) Penyelesaian Masalah Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geothermal di Pulau Flores, Provinsi NTT.
Kegiatan berlangsung di Aula Nuca Lale, Kantor Bupati Manggarai, pada Kamis, 12 Juni 2025.
Audiensi ini dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT, Flori Rita Wuisan, sekaligus sebagai pimpinan Tim Satgas. Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, turut hadir memberikan arahan teknis terkait pengembangan PLTP.
Audiensi diawali dengan pemaparan Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, mengenai tahapan pengadaan tanah yang telah dilaksanakan sejak 2018 melalui Tim Persiapan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum.
Bupati Nabit menekankan bahwa seluruh proses dilakukan sesuai prosedur hukum dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat terdampak.
“Kami terus memastikan seluruh proses pengadaan tanah berjalan transparan dan sesuai aturan. Pembangunan PLTP ini bukan hanya untuk kepentingan nasional dalam penyediaan energi bersih, tetapi juga diharapkan memberi manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat Manggarai, terutama melalui lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan warga terdampak,” ujar Bupati Nabit.
Bupati menambahkan bahwa proyek ini akan menjadi katalis pembangunan wilayah, membuka peluang usaha lokal, dan meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan kerja terkait energi terbarukan.
Salah satu isu utama yang menjadi fokus audiensi adalah penyelesaian kendala pengadaan tanah yang kompleks, melibatkan beberapa hak kepemilikan dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan.
Dalam paparan Bupati, langkah-langkah yang ditempuh termasuk sosialisasi langsung ke warga, mediasi dengan pihak pemilik lahan, serta pemetaan dan verifikasi lokasi secara rinci.
Asisten II Setda Provinsi NTT, Flori Rita Wuisan, menyampaikan dukungan penuh Satgas terhadap upaya Pemkab Manggarai. Menurutnya, koordinasi yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemerintah pusat sangat penting untuk percepatan pembangunan proyek strategis ini.
Hadirin dan Partisipasi Pemangku Kepentingan
Audiensi ini dihadiri oleh Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, S.Pd., Ketua DPRD Manggarai, Paulus Peos, Kapolres Manggarai, AKBP Hendri Syaputra, S.I.K., Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P., Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai, Fauzi, S.H., M.H., Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Frumencius L.T. Kurniawan, S.E., serta seluruh anggota Tim Persiapan Pengadaan Tanah.
Audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat dalam menyukseskan proyek PLTP. Bupati Manggarai menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini akan memberikan energi bersih untuk Pulau Flores, memperkuat ketahanan energi nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan lokal melalui akses lapangan kerja dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap audiensi ini menjadi titik temu yang mempercepat solusi atas permasalahan pengadaan tanah, sehingga pembangunan PLTP dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Manggarai,” tutup Bupati Nabit.(*)
