Penulis: Tim | Editor: Redaksi
LABUAN BAJO, FAJARNTT.COM – Mengusung konsep yang memadukan kemewahan pesta dengan kehangatan akar budaya, HSL Wedding Organizer kembali menunjukkan kelasnya lewat sebuah pernikahan istimewa yang digelar di Labuan Bajo pada 18 Juli 2025.
Kali ini, HSL dipercaya menangani pesta pernikahan Ayuni dan Pedro, pasangan yang dikenal aktif dalam pelestarian budaya lokal. Ayuni sendiri merupakan pemilik salah satu sanggar budaya ternama di kawasan Labuan Bajo.
Dalam penataan ruangan acara resepsi, HSL menghadirkan dekorasi yang lekat dengan ornamen lokal seperti doku (tampah), Loce (tikar) dan warna-warna alam yang menjadi identitas visual budaya. Dekorasi ini tak sekadar hiasan, melainkan menjadi wujud penghormatan terhadap tradisi dan cerita hidup kedua mempelai.
Saat dihubungi media ini, Yuni, sapaan akrab mempelai perempuan, mengungkapkan bahwa konsep tersebut telah lama menjadi impiannya.
“Saya memang selalu ingin hari bahagia ini mencerminkan siapa saya dan dari mana saya berasal. Setelah berdiskusi dengan tim HSL, konsep itu diwujudkan dengan sangat apik, bahkan melebihi harapan saya,” ujar Yuni dengan penuh syukur.
KOnsep ini menjadi cerminan filosofi kerja HSL Wedding Organizer bahwa setiap pernikahan adalah unik, dan setiap klien membawa kisah serta identitas yang layak diangkat ke permukaan.
“Kami ingin setiap detail terasa personal. Dengan mengedepankan ornamen lokal, kami tidak hanya membuat momen ini indah, tapi juga bermakna secara budaya,” ujar Kevin Lalu, Tim Pro HSL yang didapuk menjadi stage manager dalam event wedding ini.
Melalui pendekatan ini, HSL Wedding Organizer menegaskan komitmennya untuk tidak sekadar menjadi penyelenggara acara, tetapi juga mitra kreatif yang mampu menerjemahkan impian dan nilai hidup klien ke dalam panggung hari bahagianya.(*)
