close menu

Masuk


Tutup x

Ratusan Juta Uang BLT Desa Bari Ludes Dibobol Maling, Kadis DPMD Mabar Geram

ratusan
Ratusan Juta Uang BLT Desa Bari Ludes Dibobol Maling, Kadis DPMD Mabar Geram. (foto : Isth)

Penulis: | Editor:

LABUAN BAJO, FAJARNTT.COM| Bendahara Desa Bari Kecamatan Macang Pacar Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Radiman Rasit mengaku jika rumahnya telah dibobol maling pada Minggu (30/10/2022) malam, bertempat di Rumah mertua dari Bendahara Desa Bari, yang berlokasi di Ketentang, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Akibat kejadian itu, uang tunai ratusan juta milik desa sebanyak Rp 119.400.000.,00 yang akan dibagikan ke KPM penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Leptop merk Accer 1 unit senilai Rp. 4 jutaan ludes.

Pembobolan rumah itu terjadi pada saat para penghuni rumah tengah tidur, sekitar pukul 12.30 malam.

Edwin Saleh

Menurut keterangan pemilik rumah (istri) dari Bendahara tersebut, dia sadar karena mendengar ada yang membuka pintu dapur dan ia melihat dua orang yang tak dikenal pergi menggunakan motor. Jarak dari Dapur dengan pencuri tersebut, kata dia, sekitar 10 meter yang satu menggunakan switer hitam. saat kembali ia melihat kamar mereka sudah berantakan yang diobrak abrik oleh pencuri.

“Saya tau kalau rumah masuk maling karena mendengar pintu belakang bunyi, dan baru tahu kalau rumah saya telah di masuki maling dan setelah itu saya menelpon suami saya menyampaikan kalau rumah kita dibobol maling, dan kamar sudah berantakan dan saya cek ternyata uang kami sudah hilang,” jelas Jusnawati.

Iklan

Mendapati kondisi itu, sesampainya di rumah, Radiman dan istrinya serta keluarga mulai menyusuri ke sekitar pemukiman tempat mereka tinggal, namun upaya tersebut sia-sia dan akhirnya kasus tersebut mereka laporkan ke Mapolres Manggarai Barat pada Senin (31/10/2022) pagi.

Laporan Polisi

Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Manggarai Barat, dengan bukti Surat Tanda Bukti Laporan (STBL) Nomor : STBL/282/X/2022/SPKT/Polres Manggarai Barat/Polda Nusa Tenggara Timur, ungkap Bendahara itu kepada media ini pada Selasa (1/11/2022) sore.

Lebih lanjut, Radiman mengaku dirinya telah dipanggil oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Keuangan Desa (PKD) kemarin.

“Kemarin saya dipanggil menghadap, untuk memberikan keterangan terkait uang Dana Desa (DD) yang telah dibobol maling, yang akan akan digunakan untuk BLT,” tutupnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Manggarai Barat, Melkior Nurdin Membenarkan hal itu.

“Benar, kami mendapat informasi dari Masyarakat Bari bahwa uang BLT belum dibagikan. Akhirnya kami memanggil Bendahara tersebut untuk meminta pertanggungjawaban kenapa Dana BLT tersebut belum disalurkan kepada Masyarakat penerima”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Melkior menjelaskan, setelah dipanggil Bendahara tersebut menyampaikan bahwa rumahnya dibobol maling dan uang ratusan juta tersebut ludes dicuri.

Akan tetapi kata Kadis DPMD itu, kami belum yakin 100 % terkait informasi yang dia sampaikan bahwa uang ratusan juta tersebut dicuri, karena kami belum mendapatkan bukti fisik terkait laporannya ke Polisi.

“Kami belum yakin terkait uang itu dicuri maling, karena dari kemarin kami suruh dia, melalui Kabid untuk buatkan Surat pernyataan bahwa uang itu benar-benar hilang dan telah di laporkan ke Polisi, dan sampai saat ini belum dihantarkan ke Kantor surat pernyataan, ” jelas Kadis DPMD Mabar itu.

Kadis PMD Geram

Ia juga geram terhadap bendahara Desa itu dan mempertanyakan kenapa uang tersebut mengendap sampai beberapa hari ditangan dia, sementara pencairan uang tersebut pada hari Selasa 25 Oktober 2022, dan itukan uang negara yang akan menjadi hak masyarakat melalui BLT, bukan uang pribadi.

“Saya mempertanyakan, kenapa uang tersebut mereka simpan sampai beberapa hari. itu bukan uang pribadi, itu uang milik masyarakat, jadi harus tau diri dan harus ada rasa takut serta punya rasa tanggungjawab,” tutup Melkior kepada media ini Selasa Malam.

Sementara itu, Ridwan Amutalib Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat telah dikonfirmasi media ini melalui Via telepon ia mengatakan, akan saya hubungi kembali, karena kami masih sibuk persiapan Kunjungan Kapolda baru.

“Saya akan hubungi kembali Kaka, kebetulan kami lagi sibuk persiapan Kunjungan Bapak Kapolda,” tutup Ridwan.

Hingga berita ini diterbitkan, media ini telah berusaha menghubungi Kepala Desa Desa Bari melalui Via telepon tapi nomor diluar jangkauan (tidak aktif).

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten