close menu

Masuk


Tutup x

Hari Anak Nasional Jadi Momentum PLN Bantu Sekolah Terpencil dan Edukasi Cinta Lingkungan

Penulis: | Editor: Redaksi

LOMBOK, FAJARNTT.COM – Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2025 menjadi lebih bermakna bagi para siswa dan guru di SDN 2 Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Terletak di wilayah pesisir yang jauh dari pusat kota, sekolah ini menerima perhatian khusus dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertema “Srikandi Sahabat Anak Happy Kids for a Brighter Future”, Rabu, 23 Juli 2025.

Diprakarsai oleh Srikandi PLN UIP Nusra dan bekerja sama dengan komunitas lingkungan We Save NTB, kegiatan ini menghadirkan berbagai bentuk bantuan sarana pembelajaran serta edukasi lingkungan kepada siswa-siswi yang selama ini belajar dengan keterbatasan.

Dalam kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan kehangatan itu, Srikandi PLN menyerahkan sejumlah perlengkapan penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti proyektor, speaker aktif, buku-buku paket ujian, dan alat tulis. Bantuan tersebut disambut dengan rasa syukur dan haru oleh Kepala Sekolah SDN 2 Padak Guar, Yohanes Gabriel Sareng.

“Terima kasih banyak atas segala perhatian yang diberikan melalui kegiatan hari ini. Ini sangat berarti bagi kami yang berada di wilayah pinggiran. Semoga program seperti ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut di masa yang akan datang,” ujar Yohanes.

Kedai Momica

Ia menegaskan bahwa sarana yang diberikan sangat membantu kelancaran proses belajar mengajar dan mampu menjadi pemantik semangat belajar siswa di awal tahun ajaran baru.

“Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Bantuan ini bukan hanya materi, tapi juga semangat dan energi baru bagi seluruh warga sekolah,” tambah Yohanes.

Edukasi Lingkungan Lewat Workshop “Laut Bebas Sampah”

Tak hanya fokus pada pendidikan, program ini juga mengangkat kesadaran lingkungan melalui workshop bertajuk “Laut Bebas Sampah”. Workshop yang dipandu oleh komunitas We Save NTB ini mengajak para siswa untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan laut dan pesisir.

Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, para siswa dikenalkan pada bahaya sampah plastik terhadap ekosistem laut, sekaligus diajak untuk berperan aktif sebagai generasi muda yang peduli lingkungan.

“Anak-anak adalah agen perubahan masa depan. Jika sejak kecil mereka diajarkan mencintai laut dan lingkungan, maka kita sedang membangun peradaban yang lebih baik,” ujar salah satu relawan We Save NTB.

Aksi Tanam Pohon, Wariskan Hijau untuk Masa Depan

Sebagai bentuk konkret dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan, kegiatan ditutup dengan aksi tanam pohon di halaman sekolah. Siswa, guru, relawan, dan tim Srikandi PLN bergotong royong menanam bibit pohon sebagai simbol harapan, penghijauan, dan keberlanjutan.

Koordinator Srikandi PLN UIP Nusra, Dian Kartika, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk turut serta membangun masa depan anak-anak Indonesia, khususnya yang berada di wilayah dengan keterbatasan akses.

“Kami hadir di sini bukan sekadar memberi bantuan, tapi ingin menjadi sahabat bagi anak-anak Padak Guar. Semoga mereka tumbuh dengan semangat belajar dan cinta lingkungan yang kuat,” ujar Dian.

Ia juga berharap, melalui program ini, anak-anak semakin mengenal peran PLN dalam kehidupan masyarakat dan merasa termotivasi untuk terus mengembangkan potensi diri.

“Kehadiran kami adalah langkah awal. Kami ingin ke depan makin banyak program sosial PLN yang menyasar pendidikan dan lingkungan secara terpadu,” tambahnya.

Apresiasi dari General Manager PLN UIP Nusra

General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, dari lokasi berbeda turut memberikan apresiasi atas aksi nyata Srikandi PLN.

Ia menilai, program ini tidak hanya menyentuh aspek sosial dan pendidikan, tapi juga menyampaikan pesan penting tentang peran perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat.

“Program ini menjadi contoh bagaimana proyek infrastruktur PLN tidak lepas dari perhatian terhadap masyarakat di sekitarnya, termasuk sekolah-sekolah yang masuk dalam kawasan terdampak proyek seperti PLTU FTP Sambelia,” ujar Yasir.

Menurut Yasir, Hari Anak Nasional adalah momentum yang tepat untuk menegaskan kembali komitmen PLN dalam membangun generasi penerus yang cerdas, peduli lingkungan, dan siap menghadapi masa depan.

Dengan kegiatan yang sarat nilai edukatif dan sosial ini, Srikandi PLN UIP Nusra dan komunitas We Save NTB tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga menyalakan harapan baru di hati para siswa SDN 2 Padak Guar bahwa meski tinggal di ujung wilayah, mereka tak sendiri. Ada tangan-tangan peduli yang hadir, menumbuhkan semangat belajar dan menjaga bumi bersama.(*)

Iklan
Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten