close menu

Masuk


Tutup x

Babak Baru Tata Kelola Manggarai, 12 Pejabat Strategis Resmi Dilantik Bupati Hery

Bupati Manggarai
Pelantikan Dua Belas Pejabat Eselon II Lingkup Pemda Manggarai Dalam Sebuah Prosesi Khidmat di Aula Ranaka lantai 3 Kantor Bupati Manggarai di Ruteng, pada Senin, 1 September 2025. (Foto: Dok. Pribadi)

Penulis: | Editor: Redaksi

RUTENG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai resmi memasuki babak baru tata kelola birokrasi. Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, melantik 12 pejabat eselon II lingkup Pemda Manggarai dalam sebuah prosesi khidmat di Aula Ranaka lantai 3 Kantor Bupati Manggarai di Ruteng, pada Senin, 1 September 2025.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Manggarai Nomor 413 Tahun 2025 yang menegaskan adanya rotasi, promosi, serta pengukuhan jabatan strategis di tubuh birokrasi daerah.

Dua Belas Pejabat

Dua belas pejabat yang dilantik yakni Bartolomeus Hermopan dari Kepala Dinas Kesehatan menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik;

Lambertus Paput dari Kepala Dinas PUPR menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;

Marianus Yosef Djelamu dari Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik menjadi Asisten Administrasi Umum;

Kedai Momica

Petrus Caelestinus Masangkat dari Sekretaris DPRD menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan;

Gondolpus B. Nggarang dari Kepala Badan Kesbangpol menjadi Sekretaris DPRD;

Turibius Sta dari Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan menjadi Kepala Badan Kesbangpol;

Livinus Vitalis Livens Turuk dari Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian menjadi Kepala Bappelitbangda;

Yustinus Mulyo Nanga dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Manggarai Timur menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan;

Safrianus Haryanto Djehaut dari Kepala Dinas PPKBPPPA Manggarai Timur menjadi Kepala Dinas Kesehatan;

Frumencius Linus Tojo Kurniawan dari Asisten Pemerintahan dan Kesra menjadi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian;

Robertus Cassidy Bosko tetap menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah;

serta Stefanus Tawar yang juga tetap menjabat sebagai Kepala BPBD Manggarai.

Penyegaran Birokrasi

Pelantikan ini mencerminkan adanya rotasi dan penyegaran birokrasi di lingkup Pemda Manggarai. Beberapa pejabat menempati posisi baru, sebagian dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi, sementara ada yang tetap dipertahankan karena dinilai berprestasi.

Langkah ini dipandang sebagai strategi memperkuat kinerja birokrasi, mencegah stagnasi, serta menghadirkan inovasi baru dalam pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Bupati Hery Nabit menegaskan bahwa jabatan adalah amanah rakyat, bukan hadiah atau hak istimewa.

Ia menekankan bahwa pejabat yang dilantik harus segera bekerja, tidak berlama-lama beradaptasi, dan memastikan pelayanan publik berjalan lebih cepat, efektif, dan inovatif.

“Jabatan bukan hadiah, bukan juga bentuk penghargaan pribadi. Ini adalah amanah negara dan rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Bapak dan ibu dipilih bukan karena kedekatan, tetapi karena keyakinan kami bahwa Anda memiliki kapasitas untuk bekerja, melayani, dan memberi hasil nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Bupati Hery juga memperingatkan para pejabat agar menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan.

Ia menekankan bahwa loyalitas bukan hanya kepada pimpinan, tetapi juga kepada konstitusi dan rakyat.

Ia mendorong pejabat agar berani bersikap jujur, terbuka terhadap kritik, serta mampu berkolaborasi lintas sektor untuk mendorong percepatan pembangunan.

Menurutnya, tantangan ke depan tidak ringan, mulai dari persoalan kesehatan, infrastruktur, hingga investasi daerah yang membutuhkan langkah cepat dan terukur.

Pelantikan ini menandai awal tanggung jawab besar bagi para pejabat baru. Masyarakat Manggarai menaruh harapan agar dengan wajah baru birokrasi, kualitas pelayanan publik semakin meningkat, koordinasi antarperangkat daerah makin solid, serta program-program pembangunan berjalan tepat sasaran. Dengan semangat baru dan penekanan pada integritas, kolaborasi, dan reformasi, pelantikan 12 pejabat eselon II ini diharapkan benar-benar menjadi babak baru tata kelola pemerintahan di Kabupaten Manggarai.(*)

 

Pesan Redaksi:

Demonstrasi merupakan hak warga negara dalam berdemokrasi. Untuk kepentingan bersama, sebaiknya demonstrasi dilakukan secara damai tanpa aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.