
Penulis: Nal Jehaut | Editor: Redaksi
BORONG, FAJARTT.COM – Universitas Terbuka (UT) Salut Dewantara Borong menggelar acara yudisium bagi 46 mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi pada tahun akademik 2024/2025.
Kegiatan ini berlangsung khidmat di Aula Sekretariat UT Salut Dewantara Borong, Kabupaten Manggarai Timur, pada Minggu (2/11/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dekan fakultas, perwakilan dosen, serta para lulusan dari dua program studi, yakni Magister Manajemen (S2) dan Sarjana Manajemen (S1).
Kepala UT Salut Dewantara Borong, Rofinus Hibur Hijau, dalam sambutannya menjelaskan bahwa yudisium merupakan tahapan resmi yang menandai selesainya seluruh proses akademik mahasiswa, sebelum mereka mengikuti wisuda di UT Pusat Jakarta pada 25 November 2025 mendatang.
“Acara yudisium ini adalah bentuk pengakuan resmi atas keberhasilan akademik para mahasiswa setelah melalui ujian, penulisan tugas akhir, dan proses administrasi kelulusan. Sebanyak 46 mahasiswa hari ini dinyatakan lulus,” ujar Rofinus.
Ia menambahkan, dunia kerja saat ini menuntut kemampuan adaptasi tinggi di tengah perubahan zaman yang cepat. Karena itu, lulusan UT diharapkan tidak hanya memiliki kecakapan teknis, tetapi juga kepekaan sosial dan etika profesional.
“Lulusan UT harus mampu beradaptasi dan berpikir kritis. Dunia kerja sekarang sangat dinamis. Kalian harus siap menjadi agen perubahan di tengah tantangan global,” tegasnya.
Salah satu lulusan terbaik Program Magister Manajemen mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan studinya di UT Salut Dewantara Borong.
“Perjalanan dua tahun di program ini penuh tantangan, tapi sangat berarti. Dosen-dosen yang inspiratif dan lingkungan belajar yang mendukung membuat saya tumbuh tidak hanya secara intelektual, tapi juga sebagai pribadi,”.ujarnya.
Acara yudisium ditutup dengan penyematan medali akademik secara simbolis, foto bersama, serta doa syukur. Suasana penuh kebanggaan tampak dari wajah para lulusan dan keluarga yang hadir.
Universitas Terbuka Salut Dewantara Borong menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan jarak jauh, mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing global, serta berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.(*)



