
Penulis: Nal Jehaut | Editor: Redaksi
BORONG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan jalan rabat beton, Sabtu (8/11/2025).
Acara ini menandai dimulainya pembangunan infrastruktur penting yang diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi dan kesejahteraan warga desa.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh tim dari Kejaksaan Negeri Manggarai, jajaran pemerintah desa, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran Kejari Manggarai merupakan bagian dari pendampingan hukum terhadap pelaksanaan program Dana Desa, guna memastikan kegiatan pembangunan berjalan sesuai aturan dan petunjuk teknis (juknis).
Kepala Desa Compang Ndejing, Ahmad Jabur, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan jalan rabat yang dinilai sangat dinantikan oleh masyarakat.
“Acara peletakan batu pertama ini menjadi simbol dimulainya proyek pembangunan jalan rabat di dua titik, yakni di Dusun Sok sepanjang 100 meter dan di Dusun Purang Mese sepanjang 117 meter. Keduanya dibiayai melalui Dana Desa tahap kedua tahun 2025,” jelas Ahmad.
Ia menambahkan, pagu anggaran untuk proyek di Dusun Purang Mese sebesar Rp57 juta, sedangkan di Dusun Sok sebesar Rp49 juta.
Seluruh kegiatan, beber Ahmad, dikerjakan melalui sistem swakelola murni, dengan melibatkan langsung masyarakat setempat.
“Untuk rabat di Purang Mese sepanjang 117 meter, semua tenaga kerja berasal dari warga desa. Ini sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat agar mereka ikut berpartisipasi dalam membangun lingkungannya sendiri,” ujarnya.
Ahmad juga menjelaskan bahwa kehadiran Kejaksaan Negeri Manggarai merupakan bagian dari program pendampingan hukum desa binaan tahun 2025.
Menurutnya, Desa Compang Ndejing menjadi salah satu desa yang mendapat pendampingan langsung dari Kejari Manggarai dalam pengelolaan Dana Desa.
“Setiap kegiatan pembangunan di desa kami selalu dikonsultasikan dengan pihak kejaksaan. Kehadiran mereka hari ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah desa dan lembaga hukum dalam memastikan pengelolaan anggaran berjalan transparan dan akuntabel,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Kejaksaan Negeri Manggarai yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada tim Kejari Manggarai yang sudah datang ke desa kami dan mendukung kegiatan peletakan batu pertama ini. Kami berharap kerja sama dan pendampingan ini terus berjalan baik,” ucap Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad menegaskan pentingnya disiplin dan tanggung jawab warga dalam pelaksanaan pembangunan agar hasilnya sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
“Kegiatan ini kami laksanakan melalui Pola Padat Karya Tunai (PKT). Kami berharap masyarakat bekerja sungguh-sungguh, karena manfaat pembangunan jalan ini akan dirasakan oleh kita semua,” tegasnya.
Ia menambahkan, pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga.
“Dengan adanya jalan rabat ini, aktivitas pertanian dan perdagangan masyarakat akan lebih lancar. Kami ingin pembangunan ini menjadi langkah nyata menuju kesejahteraan bersama,” tutupnya.(*)



