Penulis: Nal Jehaut | Editor: Redaksi
BORONG, FAJARNTT.COM – Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Salut Dewantara Borong menggelar aksi penggalangan dana sebagai bentuk dukungan kepada tim Persematim yang tengah berlaga di ajang Eltari Memorial Cup (ETMC) 2025 di Ende, Senin (10/11/2025).
Aksi solidaritas tersebut dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Alam (KOMPALA) UT Salut Dewantara Borong, dengan menyisir sejumlah lokasi keramaian seperti Terminal Borong, pasar, pertokoan, dan rumah makan untuk mengumpulkan sumbangan sukarela dari masyarakat.
Koordinator kegiatan, Kornelia Vedil, menjelaskan bahwa penggalangan dana ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap perjuangan Laskar Lawe Lujang, julukan Persematim, yang tengah mewakili Kabupaten Manggarai Timur di turnamen bergengsi tingkat provinsi itu.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan moral dan material bagi Persematim. Selain membantu kebutuhan tim di Ende, kami juga belajar mengorganisir diri dan bekerja sama demi tujuan bersama,” ujar Kornelia.
Ia menambahkan, meski sebagian anggota KOMPALA sedang disibukkan dengan tugas kuliah, semangat mereka untuk turun ke lapangan tetap tinggi.
“Saya sangat bangga dengan teman-teman yang rela meluangkan waktu di tengah kesibukan akademik. Hasilnya mungkin belum banyak, tapi semangat dan kepedulian kami jauh lebih berharga,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala UT Salut Dewantara Borong, Rofinus Hibur Hijau, menilai bahwa aksi tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud kepedulian dan fanatisme positif terhadap tim kebanggaan daerah.
“Ini bukan hanya penggalangan dana, tetapi simbol solidaritas dan harapan agar Persematim bisa berprestasi di ETMC 2025. Kami bangga dengan mahasiswa yang menunjukkan semangat sosial seperti ini,” kata Rofinus.
Terpisah, Ketua DPRD Manggarai Timur sekaligus Manajer Tim Persematim, Salesius Medi, S.I.P., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan dukungan, termasuk civitas akademika UT Borong dan komunitas Persimatim Mania.
“Kami keluarga besar Persematim sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan ini. Bantuan yang diberikan bukan hanya berarti secara materi, tapi juga menjadi dorongan moral luar biasa bagi para pemain dan tim pelatih,” ujar Medi.
Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat menjadi kekuatan utama Persematim untuk tampil maksimal membawa nama baik Manggarai Timur.
Aksi penggalangan dana ini juga diikuti sejumlah wartawan lokal, salah satunya Nardi Jaya, jurnalis media Suara Buruh.
Nardi mengungkapkan bahwa kegiatan ini bersifat independen dan murni berbasis solidaritas masyarakat, tanpa afiliasi dengan pihak pemerintah maupun ASKAB.
“Dalam tiga hari terakhir, Persematim Mania telah mengumpulkan sekitar empat juta rupiah dari hasil jual kerupuk, sumbangan sukarela, dan donasi dari diaspora Manggarai Timur. Sebagian sudah kami salurkan ke pelatih kepala di Ende,” jelas Nardi.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan mahasiswa UT Borong melalui “kotak harapan” menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat.
“Terima kasih kepada semua ema-ase kae (bapak-ibu) yang telah menyumbang dari hati untuk Persematim. Semoga dukungan kecil ini menjadi semangat besar bagi tim di lapangan,” tutupnya.
Melalui aksi bertajuk bersama UT salut dewantara Borong kita peduli Persimatim, mahasiswa UT Salut Dewantara Borong menunjukkan bahwa dukungan terhadap tim daerah tidak hanya datang dari tribun stadion, tetapi juga dari jalanan, kampus, dan hati masyarakat yang mencintai sepak bola Manggarai Timur.(*)
