Penulis: Tim | Editor:
Oleh : Alexander Wande Wegha
(Penulis sedang belajar di STFK Ledalero Maumere tinggal di Biara Scalabrinian)
Buta mataku melihat kusut tiraimu
Kembang kempis menghirup semilir
Kiri dan kanan bergerak mencari arah
Agar lekas laku lengkungnya
Dan itupun, ukuran tak ingin kau pahami
Bermata tiga sudah jadi hidangan
Guna aura diliput hormat
Menutup mata heningkan zakar
Menawar kata puas dibeli
Hingga tuntas mandikan susu
Serabut akar pamit luluh
Saku mendalam menyimpan hasrat
Untuk tangan sempat mengunjung
Terhempas dahaga telaga hening
Agar kelak matamu buka
Saku celana isinya ganas
*) Scalabrinian Nita, 24 Agustus 2020
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.