Penulis: Vincent Ngara | Editor:
“Kami sudah makan uang honor tersebut. Kami makan uang honor tiga bulan itu atas kesepakatan dengan salah satu anggota PPK Pilkada, Ludovikus Sem,” ungkap Wangge kepada Rafael Adi.
Setelah mendengar langsung pernyataan dari ketua PPS itu, Rafael Adi kemudian mengungkapkan kekecewaan atas tingkah Ketua PPS Desa Loce, Egius Semar Wangge dan anggota PPK, Ludofikus Sem yang diduga telah “kongkalikong” untuk makan uang honor yang bukan hak.
“Mengapa korupsi saya punya gaji PPS tiga bulan,” tanya Rafael dengan nada jengkel.
Terpisah, Ketua PPK Kecamatan Reok Barat, Fransiskus Vaka meminta agar segera menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Saya selaku ketua PPK siap bertanggung jawab apabila persoalan honor tersebut menempuh jalur hukum,” pungkasnya.
Atas dasar itu, Rafael Adi siap lanjut ke jalur hukum.
“Honor PPS tiga bulan itu hak saya, kenapa ketua PPS tidak kasi,” terangnya.
Ia berharap Camat Reok Barat dan Juga PPK tidak tinggal diam mengenai persoalan honor itu.
“Upayakan panggil ketua PPS yang bejat itu, untuk minta pertanggungjawaban mengenai uang honor yang ia sudah makan,” tegas Rafael dengan nada kesal.
“Apabila PPK tidak bertanggungjawab masalah uang honor ini, berarti PPK sudah kerjasama dengan ketua PPS. Saya akan menempuh jalur hukum,” tutupnya.
