
Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Realitas Sosial Menurut Para Ahli
Menurut Berger dan Luckman, terdapat 3 (tiga) bentuk realitas sosial, yaitu antara lain:
Pertama, Realitas Sosial Objektif, merupakan suatu kompleksitas definisi realitas (termasuk ideologi dan keyakinan) gejala-gejala sosial, seperti tindakan dan tingkah laku yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan sering dihadapi oleh individu sebagai fakta.
Kedua, Realitas Sosial Simbolik, merupakan ekspresi bentuk-bentuk simbolik dari realitas objektif, yang umumnya diketahui oleh khalayak dalam bentuk karya seni, fiksi serta berita-berita di media.
Ketiga, Realitas Sosial Subjektif Realitas Sosial Pada Individu, yang berasal dari realitas sosial objektif dan realitas sosial simbolik adalah konstruksi definisi realitas yang dimiliki individu yang dikonstruksi melalui proses internalisasi. Realitas subjektif tersebut dimiliki oleh masing-masing individu yang merupakan basis dari keterlibatan diri dalam proses eksternalisasi atau proses interaksi sosial dengan individu lain dalam sebuah struktur sosial.

Setiap peristiwa merupakan realitas sosial objektif, merupakan fakta yang benar-benar terjadi. Realitas sosial objektif ini diterima dan diinterpretasikan sebagai realitas sosial subjektif dalam diri masyarakat atau individu yang menyaksikan peristiwa tersebut. Masyarakat atau individu merekontruksikannya sehingga menjadi sesuatu yang dianggap wajar terjadi di suatu tempat sehingga menjadi norma yang diterapkan dan diyakini sebagai sebuah kebenaran.

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.