close menu

Masuk


Tutup x

Pemkab Matim Teken MoU dengan BPOPLBF, Bupati Agas : Kita Penggerak Utama

pemkab
Penandatangan MoU Antara Pemkab Matim dan BPOPLBF (Foto : Prokopim Manggarai Timur)

Penulis: | Editor:

BORONG, FAJAR NTT – Pemkab Matim melalui Bupati Agas Andreas teken MoU (Memorandum of Understanding) dengan Direktur Utama BPOPLBF, Shana Fatina di Ruang Rapat Kantor Bupati, Borong, Kabupaten Manggarai Timur, pada Rabu (21/4/2021).

Baca Juga : Bupati Matim: Lepas Pasung ODGJ Perempuan Pertanda Hal Baik

Penandatanganan MoU itu merupakan bentuk kesepakatan formal dalam rangka percepatan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Matim. Kemudian penandatanganan kesepakatan teknis pada masa yang akan datang.

Bupati Agas dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah era kolaboratif dan saling mengisi.

“Memulai kerjasama harus dengan saling percaya, jangan ada kecurigaan. Manggarai Timur harus menemukan daya saingnya sendiri di antara banyak kabupaten yang ada di Flores. Pembangunan pariwisata berbasis masyarakat adalah arah kebijakan pariwisata Manggarai Timur. Desa harus menjadi generator ekonomi, dan masyarakat harus mendapat manfaat dari kekayaan alamnya. Diskusi dengan BPOPLBF sudah dimulai dua tahun terakhir, dan hari ini kita sudah menemukan rencana dan pola kerjasamanya,” katanya.

Harapannya, setelah kesamaan pemahaman ini, akan maju kepada perjanjian kerjasama.

“Di situ nanti akan lebih detail, apa-apa yang harus Pemkab Matim lakukan, dan apa-apa yang harus BOPLBF lakukan dalam rangka mendorong pertumbuhan dan pengembangan pariwisata kabupaten Manggarai Timur,” harapnya.

Pariwisata Terintegrasi

Ia juga mengingatkan bahwa posisi BPOPLBF adalah support system, dan Pemkab harus lebih aktif dan berinisiatif.

“Saya mengingatkan bahwa kita harus lebih aktif dalam hal ini, karena kita penggerak utamanya, BPOPLBF hanya pendukung. Saya kira ini dari awal harus kita sadari posisi ini, supaya jangan saling harap dan saling menyalahkan pada akhirnya,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Shana Fatina mengatakan bahwa peran BOPLBF adalah mendukung pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif terintegrasi yang sejalan dengan misi pemerintah pusat.

“Pada dasarnya kami dari BOPLBF siap men-support dan mendukung, karena tentunya ini sejalan dengan misi pemerintah pusat untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif terintegrasi yang akan menyambungkan destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo dengan 11 kabupaten,” bebernya.

Menurutnya. posisi BPOPLBF adalah menjamin dan mensupport agar keotentikan kabupaten Manggarai Timur itu bisa terfasilitasi dan menjadi warna dalam pariwisata berkualitas yang ada di Labuan Bajo, Flores.

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten