close menu

Masuk


Tutup x

Hewan Ternak Ganggu Pengguna Jalan, Lurah Pau : Sudah Sosialisasi, Warga Keras Kepala

Ternak Sapi yang diikat di Jalanan Umum di Bilas, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai (Foto : BT/FajarNTT.com)

Penulis: | Editor:

Ruteng, FajarNTT.com – Permasalahan hewan ternak sapi yang diikat di dekat badan jalan raya masih saja terus terjadi. Kondisi ini tentunya tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga sangat berbahaya bagi pengguna jalan khususnya pengemudi kendaraan roda dua serta roda empat yang melewati jalanan umum di wilayah Bilas, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Selasa (24/08/2021).

Warga setempat, Iron Pegau kepada media ini mengatakan bahwa keberadaan sapi yang diikat di badan jalan tersebut sangat mengganggu aktivitas para pengguna jalan. Tak hanya itu, Iron juga mengeluh kotoran sapi yang menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu warga di sekitar wilayah tersebut.

“Saya minta kepada dinas terkait untuk amankan binatang-binatang atau hewan ternak yang berkeliaran ini,” pintanya.

(Foto : BT/FajarNTT.com)

Sementara itu, Lurah kelurahan Pau, Erimus Gonsaga Gau saat diwawancarai media ini di ruang kerjanya di kantor kelurahan Pau mengatakan bahwa dirinya bersama Camat Langke Rembong dan Dinas Peternakan sudah dekati dan hadirkan masyarakat untuk meminta agar ternak diikat di kebun sendiri.

“Kita sudah dekati mereka bahkan sudah 2 kali kita lakukan sosialisasi, apa taed Manggarain, ntingul tae (orang Manggarai bilang keras kepala, red),” ungkapnya.

Kedai Momica
Lurah Kelurahan Pau, Erimus Gonsaga Gau (Foto : BT/FajarNTT.com)

Ia menambahkan, dirinya akan membuat laporan ke kecamatan.

“Karena ini berkaitan dengan Perda, sebagai penegak Perda itu adalah Pol PP. Tempo hari kita sudah sampaikan ke masyarakat yang merasa dirugikan untuk langsung potong saja talinya, supaya ada efek jera, karena pendekatan sudah kita lakukan,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai, Dan Konstantinus belum bisa dikonfirmasi terkait keberadaan ternak yang berkeliaran bebas di jalanan umum.

“Kalau bisa esok pagi, saya ada keluar kantor,” katanya via aplikasi pesan WhatsApp.

Penulis : Beny Tengka

Editor : Vincent Ngara

Konten

Comments are closed.