Penulis: N. Firman | Editor:
Bajawa, FajarNTT.com – Masyarakat bersyukur dengan pembangunan Masjid Nurul Fatih Waelus Mbongras karena jarak ke Masjid Tunggal Mbongras Nurul Yaqin cukup jauh.
“Kurang lebih 2 Kilometer,” kata Almin Ali.
Hal itu ia sampaikan saat peletakan batu Pembangunan Masjid Nurul Fatih Waelus Mbongras yang bertempat di Desa Persiapan Tadho Barat, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (17/12/2021).
Sebagai Pejabat Desa mewakili seluruh masyarakat dan umat Mbongras menyampaikan terima kasih banyak atas pembangunan Masjid Nurur Fatih Waelus Mbongras.
“Ini merupakan Wakaf dari Bapak Anwar Gemar yang saat ini berdomisili di Kupang. Semua administarsi serta sertifikat lengkap untuk lokasinya,” kata Almin sekaligus Ketua Panitia Pembangunan.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk bahu-membahu dalam merampungkan pembangunan Masjid, agar segera digunakan. Semua biaya dari partisipasi umat seihklasnya serta bantuan dari hamba Allah untuk dapat menyumbangkan infaqnya maupun bersedekah.
Kepala Seksi Ketertiban dan Ketentraman, Florianus Rae mengatakan pemerintah kecamatan patut mendukung kegiatan kerohanian seperti ini.
“Kuncinya adalah niat kita bersama sehingga pembangunan ini bisa berjalan dan cepat selesai,” tandasnya.
“Pesan saya hanya satu saja yaitu mari kita berkomunikasi. Sangat pas saya mewakili kecamatan, karena saya Kasie Trantib. Harapannya saat membangun jangan ribut, jangan ada kesalahpahaman sesama umat, sebab ketika lantunkan ayat suci semua orang pasti terpanggil. Jangan menghitung apa yang kita berikan, karena tujuan rohani untuk menenangkan diri, ketenangan batin. Kita orang Riung hanya ada kaya hati, jaga Masjid Nurul Fatih Waelus menjadi rumah yang bermartabat,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Ngada menyampaikan semakin banyak pembangunan rumah ibadah bisa mengukur tingkat keimanan dan ketaqwaan umat semakin tinggi dan sadar kepada tuhan yang maha esa.
“Memang faktor jarak menjadi dasar dari panitia untuk menghadirkan rumah ibadah yang baik, representatif untuk umat bisa melaksanakan ibadah lebih dekat. Rumah ibadah adalah rumah umat, Jadi umatlah yang membangun, umatlah yang menjaga, dan umatlah yang merawat,” terangnya.
“Kami dari Kementerian Agama sifatnya memegang regulasi yaitu mengatur dan membimbing dalam pelaksanaannya,” tutupnya.
Hadir Perwakilan Kapolsek Riung, Danposramil 1625-01, Kasie PENDIS Kementerian Agama Kabupaten Ngada, Kepala KUA Kecamatan Riung, Para Kepala Madrasah Kecamatan Riung, Ketua PHBI Kecamatan Riung, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Riung, Para Penyuluh Agama, Para Imam/Pengurus Masjid, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Muda.
Penulis: N.Firman
Editor: Vincent Ngara
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.