close menu

Masuk


Tutup x

Wabup Heri Ngabut saat Resmikan Program Sanimas di Wae Ri’i: Angka Stunting Menurun

Wabup
Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut Resmikan SANIMAS SPALD S di Kecamatan Wae Ri'i (Foto: Prok. Manggarai)

Penulis: | Editor:

RUTENG, FAJAR NTTWabup (Wakil Bupati) Manggarai, Heribertus Ngabut meresmikan sekaligus menyerahkan hasil pekerjaan program Sanitasi Berbasis Masyarakat Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SANIMAS SPALD S) di Dusun Welong, Desa Wae Mulu, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, pada Selasa (6/12/2022).
Informasinya, program ini membangun 236 unit toilet individual bagi 509 KK yang tersebar di 10 desa, yakni desa Wae Mulu, desa Benteng Tubi, desa Loce, desa Watu Tanggo, desa Ladur, desa Compang Namut, desa Lentang, desa Timbu, dan desa Bea Kondo.
Wakil Bupati Heri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas program ini.
Wabup
Wakil Bupati Heri Ngabut bersama Warga Penerima Manfaat (Foto: Prok. Manggarai)
Menurutnya, pembangunan toilet individual selain menjadi contoh untuk direplikasi oleh warga lainnya, kehadiran toilet ini juga untuk menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya kebersihan lingkungan.
“Kehidupan yang sehat tergantung kita. Sikap preventif pemerintah, pendampingan, sosialisasi, (dan) informasi,” tutur Wabup Heri Ngabut.
Program Sanimas di Manggarai, kata dia, ada hubungannya dengan penanganan stunting.
“Dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir angka stunting di Manggarai mengalami penurunan berkat intervensi dan keterlibatan semua pihak,” katanya.
Wabup Heri Ngabut pun berharap masyarakat dapat menjaga dan memelihara hasil pekerjaan yang berasal dari program Sanimas ini.
Saat yang sama, Septina Rahmawati dalam sambutannya mengajak seluruh warga penerima manfaat untuk senantiasa menjaga dan merawat hasil pekerjaan dari program tersebut.
“Program yang berasal dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya ini diprioritaskan bagi desa rawan sanitasi dan memiliki angka BABS tinggi,” kata Kepala Satker BPPW Wilayah II itu.
Sebagai infomasi, masyarakat yang melaksanakan program ini terbentuk dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), yang terpilih dalam forum rembuk warga sebagai pelaku utama.
Keberhasilan program ini, sangat bergantung pada peran aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sarana sanitasi di tingkat desa.

Sumber: Prokopim Manggarai

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten