close menu

Masuk


Tutup x

PT PLN Gandeng Yayasan Beta Cinta Laut Pulihkan Kawasan Pantai Oesina sebagai Wujud Program TJSL

PT PLN
PT PLN Bersama Yayasan Beta Cinta Laut Melakukan Penanaman Pohon di Sekitar PLTU Timor 1, pada Rabu, 23 Agustus 2023. (Foto: Tim/FAJARNTT.COM)

Penulis: | Editor: Ana Halima

KUPANG, FAJARNTT.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui Unit Pelaksana Proyek Nusra 3 menggelar program lingkungan dan sosial.

Pergelaran program ini berkolaborasi dengan Yayasan Beta Cinta Laut (BCL) dengan tema “Kegiatan Penanaman Pohon dan Kegiatan Sosial Sekitar PLTU Timor 1 (2x50MW)”.

Kegiatan lingkungan ini berlangsung di sepanjang kawasan Ekowisata Pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Edwin Saleh

Kegiatan penanaman 100 anakan pohon di sepanjang Pantai Oesina merupakan bentuk kepedulian PT PLN (Persero) terhadap pelestarian lingkungan.

Di sekitaran PLTU Timor 1, mensuplai lima jenis anakan pohon, yakni: ketapang kencana, kelapa, mangga, flamboyan, dan pinang.

Iklan

Hadir dalam aksi peduli lingkungan tersebut yakni Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 3, Ainanto Nindyo, Manager K3L dan KAM, Bobby Robson Sitorus, Kepala Desa Lifuleo, Suwingli Say, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Oesina, Oktaf Aleksander Saketu, Wakapolsek Kupang Barat, Koramil Batakte serta Yayasan Beta Cinta Laut.

Manager UPP Nusra 3, Ainanto Nindyo, mengatakan pemilihan lokasi Pantai Oesina sebagai lokasi pemulihan vegetasi karena lokasi wisata ini dekat dengan infrastruktur kelistrikan PLN, juga sekaligus sebagai bentuk dukungan PLN terhadap pengembangan potensi wisata.

Apabila potensi wisata suatu daerah berkembang baik maka akan berdampak pada pertumbuhan UMKM di Kawasan tersebut.

“Kemudian terkait kegiatan ini semoga juga mejadi manfaat buat kita semua. Karena seperti kita tahu bahwa PLTU Timor 1 ini adalah salah satu usaha untuk melistriki saudara-saudara kita di Pulau Timor,” kata Ainanto Nindyo.

Sementara itu, Manager K3L dan Kam, Bobby Robson Sitorus, berharap masyarakat sekitar dan pengelola kawasan ekowisata turut terlibat untuk merawat pohon yang di tanam sehingga setiap anakan pohon dapat tumbuh subur.

“Kita berdoa supaya tanaman yang kita tanam itu tumbuh. Kita sudah beberapa kali tanam di tempat yang kritis, ada di Lombok dan Mataram,” kata Bobby Robson Sitorus.

Terselenggaranya aksi lingkungan ini, kata Kepala Desa Lifuleo, Suwingli Say, adalah berkat kepedulian dan kepekaan akan situasi dan kondisi sosial lingkungan di NTT oleh PT PLN (Persero).

“Tentunya di dalam lingkungan ini kita sama-sama berkolaborasi untuk melindungi dan memelihara supaya baik di darat maupun di laut semua bisa memberikan manfaat bagi kita semua untuk bisa menikmati masa depan,” ujarnya.

PLN Wujudkan Program TSJL

Senada dengan Kades Lifuleo, Ketua Pokdarwis Pantai Wisata Oesina, Oktaf Aleksander Saketu mengatakan, pihaknya berterima kasih atas perhatian PLN terhadap pengembangan Pantai Ekowisata Oesina.

“Suatu kebanggaan besar bagi masyarakat Poco Leok dan juga khusus bagi kami. Ini suatu hal yang sangat berharga yang tidak bisa didapati oleh semua tim pariwisata. Kami sangat berterima kasih karena pantai ini sangat di perhatikan,” katanya.

Selain penanaman 100 anakan pohon, PT PLN (Persero) UIP Nusra menyerahkan bantuan berupa alat kebersihan dan tandon serta pompa air kepada lembaga pendidikan dan gereja di Desa Lifuleo.

Penyerahan bantuan tersebut sebagai wujud nyata bantuan sosial bagi masyarakat sekitar kawasan PLTU Timor 1 agar dapat menunjang kebutuhan sekolah, gereja, dan kawasan ekowisata.

LSM Bengkel Apek pada tahun 2015 mengagas untuk mulai mengelola Pantai Oesina yang memberi perhatian pada pengembangan UMKM dan potensi pariwisata.

Selain lokasinya yang berada di sekitar kawasan PLTU Timor 1, pemilihan Pantai Oesina juga karena merupakan objek wisata alam bahari dengan kekayaan berupa keindahan asri dan hasil laut untuk keberlangsungan hidup masyarakat.

Pantai Oesina di nilai rentan terhadap bencana alam seperti erosi pantai, tsunami, dan bencana alam lainnya. Untuk mencegah dan memitigasi ancaman bencana alam tersebut, memerlukan pelestarian vegetasi pantai.

Vegetasi merupakan kumpulan dari beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh bersama-sama pada suatu tempat membentuk suatu kesatuan di mana individunya saling tergantung satu sama lain.

Vegetasi pantai memiliki peranan penting untuk memberikan manfaat dan ketahanan bagi masyarakat setempat melalui jasa ekosistem yang tersedia.

Penanaman pohon merupakan upaya untuk memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kondisi alam agar dapat terus berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan.

Kegiatan penanaman pohon di klasifikasikan ke dalam kegiatan penghijauan terutama untuk kawasan terbangun seperti perumahan.

General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengatakan PLN telah berkomitmen untuk menjalankan program TJSL secara berkelanjutan selaras dengan transformasi yang dilakukan oleh PLN.

“Program TJSL bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah operasional serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah maupun masyarakatnya di wilayah operasional kami,” kata Abdul Nahwan. (*)

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten